Solopos.com, JAKARTA — Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia Djauhari Oratmangun mengatakan band beraliran heavy metal asal Rusia yang bernama Indonesia akan datang dan menggelar konser di beberapa kota di Indonesia. “Meskipun bernama Indonesia, tetapi baru kali ini mereka berkesempatan datang ke Indonesia. Kalau orang tua mereka mungkin sudah pernah,” kata Djauhari Oratmangun kepada beberapa pemimpin redaksi media massa di Jakarta, belum lama ini.
Djauhari, sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Kamis (3/10/2013), mengatakan asal mula nama Indonesia disebabkan gitar-gitar yang digunakan personel band itu ternyata buatan Indonesia. Dari gitar-gitar itu, mereka terinspirasi menggunakan nama Indonesia. “Saya justru berpikir kalau gitar buatan Indonesia saja digunakan di Rusia dan menginspirasi mereka, mengapa band-band di sini justru menggunakan gitar buatan luar negeri?” tanyanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Djauhari mengatakan Indonesia dan Rusia selama ini memiliki hubungan kultural yang sangat baik. Di Rusia, terdapat empat universitas yang mengajarkan Sastra Indonesia. Di sekitar Moskow saja, kata Djauhari, terdapat 250-an pemuda Rusia yang bisa berbahasa Indonesia. “Bandingkan dengan di Indonesia, hanya ada dua universitas yang mengajarkan Sastra Rusia,” ujarnya.
Djauhari mengatakan ternyata diplomasi budaya yang dilakukan para pendiri bangsa terhadap Rusia lebih bisa berkesinambungan meskipun ada gejolak politik. Diplomasi budaya, tegas dia, merupakan cara efektif merekatkan dua bangsa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
