SOLOPOS.COM - Logo PSSI. dokJIBI/SOLOPOS

Logo PSSI. dokJIBI/SOLOPOS

JAKARTA – Kongres PSSI yang diagendakan 17 Maret mendatang dipastikan merupakan Kongres Luar Biasa. Pihak-pihak terkait juga sudah sepakat untuk mengikuti kongres yang akan digelar di Jakarta itu.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sifat kongres tersebut ditegaskan oleh FIFA dalam surat terakhirnya yang ditandatangani Sekjen Jerome Valcke, yang diterima PSSI kemarin (5/3) malam.

“Sudah ada jawaban dari surat yang kita kirim 1 Maret lalu dari FIFA semalam. FIFA menggarisbawahi bahwa format kongres nanti adalah KLB,” ujar Sekjen PSSI Hadiyandra, Rabu (6/3/2013).

Surat FIFA tersebut, kata Hadiyandra, juga menyebut lagi empat agenda kongres yaitu penyatuan kompetisi, revisi statuta, pengembalian Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang sebelumnya dipecat, dan mengakomodir voter kongres Solo Juli 2011.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Sihar Sitorus menyatakan akan menjalankan keputusan FIFA yaitu 17 Maret adalah KLB. Ia pun menegaskan bahwa hanya ada satu kongres.

“Iya dong, itu kan keputusan FIFA. Pasti saya akan saya datang. Simpel aja, surat FIFA menyatakan Kongres Luar Biasa. Yang pasti yang saya baca surat FIFA itu KLB,” ujarnya di kantor PSSI.

Sebelum sempat muncul wacana dua kongres setelah Halim Mahfudz menyatakan bahwa pihaknya bersepakat menggelarnya di Bandung. Sementara Ketua Umum PSSI Djohar Arifin bersama La Nyalla mengatakan bahwa kongres 17 Maret akan dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta.

“Bahwa saya ikut aturan, statuta, FIFA meminta KLB ya sudah KLB. Itu semua mempunyai dasar, rapat Exco terakhir membahas lokasi kongres karena Maret kita sudah diketahui, dan pilihan muncul yaitu Banndung. Namun demikian, Exco memilih tempat lain, tapi yang penting kongres sukses,” papar Sihar.

“Hanya ada satu kongres satu 17 Maret. Ikut putusan FIFA. Ikut putusan Exco PSSI. Apakah suara ini mewakili Exco yang tidak hadir? Saya tidak bisa komentar itu. Tanya dengan teman yang lain. Kita ikuti aturan sehingga tidak ada kekacauan. Hanya sudut pandang masing-masing untuk mencari solusi secara kebersamaan.”

La Nyalla Ingin Kongres Biasa Setelah KLB

Sementara itu, La Nyalla Mattalitti menyatakan tidak mempermasalahkan bahwa 17 Maret adalah KLB. Namun, setelah itu akan disepakati menggelar kongres biasa.

“Tidak masalah kalau 17 Maret adalah KLB. Kami tetap jalan, akan tetapi kami sudah sepakat bahwa di KLB nanti akan disepakati menggelar kongres biasa setelah KLB,” ujarnya.

“Kami sangat menyambut baik surat FIFA tersebut. Kalau memang diperintahkan untuk menggelar KLB pastinya harus kami ikuti. Namun tentunya dalam KLB nanti akan ada kesepakatan berupa penetapan waktu penyelenggaraan kongres biasa.

“Karena pembubaran KPSI hanya bisa dilakukan setelah digelarnya kongres biasa. Itu sesuai MoU yang telah kita sepakati bersama,” tambahnya.

Rencananya FIFA akan mengirim utusan dua orang untuk menghadiri KLB tersebut. Mereka adalah Ketua Umum KNVB, Michael van Praag, dan Manajer Departemen Anggota Asosiasi FIFA, Marco Leal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya