Konflik Yaman membahayakan WNI.

PromosiPemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengemukakan komitmen pemerintah mengevakuasi WNI di Yaman di Jakarta, Kamis (1/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Teresia May)

Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengemukakan komitmen pemerintah mengevakuasi WNI di Yaman di Jakarta, Kamis (1/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Teresia May)

Sesuai komitmen pemerintah, warga negara Indonesia (WNI) di Yaman terus dipulangkan ke Tanah Air. Sebagian dari mereka, Rabu (8/4/2015), dijemput tentara yang menggunakan pesawat Boeing 737-400.

KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna menyalami personel TNI AU yang akan berangkat ke Yaman di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna menyalami personel TNI AU yang akan berangkat ke Yaman di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Tentara penjemput WNI di Yaman melaksanakan misi dengan Boeing 737-400, Rabu (8/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara//Puspen TNI-Kolonel Inf Bernardus Robert)

`Tentara penjemput WNI di Yaman melaksanakan misi dengan Boeing 737-400, Rabu (8/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara//Puspen TNI-Kolonel Inf Bernardus Robert)

Sebanyak 22 personel anggota TNI terus berupaya memasuki wilayah Yaman demi membawa pulang para WNI yang berada di negara yang sedang mengalami konflik tersebut. Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir, Rabu (1/4/2015) lalu, mengemukakan 98 WNI telah berada di wilayah Aden, Arab Bagian Selatan segera dievakuasi melalui kapal laut menuju Bandar Udara Djibouti, selanjutnya diterbangkan ke Indonesia.

Sehari kemudian, Kamis (2/4/2015), Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna memberangkatkan 22 personel TNI AU yang disertai perwakilan Kemlu dari Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta ke Yaman. Tugas tunggal mereka adalah mengevakuasi WNI dari wilayah konflik Yaman.

Para WNI di Yaman, Rabu (8/4/2015), siap dipulangkan ke Tanah Air. Para tentara dan perwakilan Kemenlu yang menjemput mereka menggunakan pesawat Boeing 737-400 di bandara setempat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi