KONFLIK PDIP KARANGANYAR : DPD PDIP Jateng Minta Fungsionaris Tak Sibuk Sendiri

Konflik PDIP Karanganyar, DPD PDIP Jateng masih fokus pada pemenangan pilkada serentak 2015.

Solopos.com, KARANGANYAR--Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng), Bambang Pacul Wuryanto menyatakan akan membantu penyelesaian konflik internal PDIP Karanganyar. Tapi dia tidak bisa memastikan kapan bisa turun tangan menyelesaikan masalah tersebut. Sebab dirinya dan jajaran DPD PDIP Jateng lain tengah allout pemenangan pilkada serentak 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia justru meminta pengurus dan kader PDIP Karanganyar bergotong royong membantu pemenangan pasangan cabup-cawabup yang diusung PDIP di kabupaten/kota sekitarnya. “[Masalah PDIP Karanganyar] Pasti kami selesaikan. Tapi sekarang sedang fokus pilkada. Semua sedang fokus pemenangan pilkada di daerah-daerah yang menggelar pilkada serentak,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Selasa (1/9/2015).

Bambang Pacul, panggilan akrabnya, belum bisa memastikan kapan bisa turun ke Karanganyar untuk menyelesaikan masalah internal PDIP. Tapi menurut dia formasi DPC PDIP Karanganyar saat ini tetap bisa beroperasi untuk menjalankan tugas-tugas kepartaian.

Dia menilai mestinya kader dan pengurus PDIP Karanganyar bergotong royong membantu pemenangan pilkada di Sragen, Sukoharjo, dan Kota Solo. Di tengah momentum pertarungan pilkada menurut dia tidak tepat bila PDIP Karanganyar sibuk sendiri.

Bambang meyakini kader PDIP di akar rumput menyadari betul “kewajiban” membantu pemenangan pilkada di sekitarnya. Polemik internal yang meruncing di PDIP Karanganyar beberapa pekan terakhir dinilai karena dipicu ketidakpuasan segelintir elite.

Terpisah, Ketua DPC PDIP Karanganyar, Endang Muryani, saat ditemui Solopos.com di Ruang Fraksi PDIP DPRD setempat, mengaku sudah membantu pemenangan pilkada. Tapi bantuan yang diberikan untuk pasangan yang diusung PDIP diakui tak bisa optimal. Alasannya, dia menjelaskan belum adanya SK kepengurusan DPC PDIP Karanganyar, yang membuat internal partai tak solid. Selain itu masih ada lima PAC yang struktur kepengurusannya belum terbentuk karena deadlock saat musancab.