SOLOPOS.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0735/Solo, Letkol Inf Sumirating Baskoro (Facebook.com)

Solopos.com, SOLO — Komandan Kodim (Dandim) 0735/Solo, Letkol Infanteri Sumirating Baskoro, menyatakan sikap belum akan menarik pasukannya dari kompleks Keraton Solo sebelum situasi benar-benar kondusif. Satu regu tentara hingga kini masih berjaga untuk mengamankan lingkungan Keraton.

”Kami tidak berwenang mencampuri urusan internal. Kami hanya mengantisipasi bentrok dengan menempatkan personel di bawah koordinasi Polresta. Kalau Polri ditarik dari sana, TNI juga akan menyesuaikan,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (29/8/20213).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ia sempat juga menyatakan kesiapan seandainya pihak-pihak yang bertikai menghendaki keterlibatannya dalam upaya mediasi. Dia berharap mediasi tersebut menghasilkan solusi permanen.

Di sisi lain, Baskoro meminta warga untuk tidak terprovokasi dengan informasi menyesatkan. Pada Senin malam, dia mencium upaya memperkeruh suasana lewat isu penyanderaan. ”Saya waktu itu bersama Sinuhun [PB XIII] dan beliau baik-baik saja. Sebenarnya tidak sebombastis itu [disandera] karena saya ada di dalam dan tahu benar situasinya.”

Seperti diberitakan terdahulu, pernyataan tentang adanya tekanan fisik dan psikis terhadap raja Kesunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyan-Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Paku Buwono (PB) XIII oleh segerombolan pesilat mengemuka saat dwitunggal PB XIII dan Mahapatih K.G.P.H. Panembangan Agung Tedjowulan menggelar jumpa pers Selasa (27/8/2013). Pernyataan itu diperkuat oleh adik kandung raja, G.P.H. Madukusumo.

Penegasan Madukusumo yang turut hadir di Sasana Putra tempat tinggal sang raja itu dikemukakan Rabu (28/8/2013), sebagai reaksi atas bantahan kubu Lembaga Adat Keraton Solo yang menyatakan bahwa kabar adanya penyanderaan raja hanyalah isapan jempol belaka. Madukusumo dalam kesempatan itu sempat mengingatkan adanya provokator dalam pertikaian internal keluarga Kesunanan Surakarta Hadiningrat sehingga konflik tak kunjung rampung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya