SOLOPOS.COM - Bendera Palestina (genheration.com)

Konflik Israel-Palestina belum mereda. Warga Palestina kembali menjadi korban setelah ditembak mati oleh militer Israel.

Solopos.com, YERUSALEM – Paramiliter Israel menembak mati  seorang warga Palestina yang menikam prajuritnya di Tepi Barat, Kamis, (29/10/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Militer Israel mengatakan pria itu menikam seorang prajurit di bagian kepala. Ia tengah berada di sebuah pos pemeriksaan saat serangan terjadi.

Juru bicara  militer, seperti dilansir Reuters mengatakan prajuritnya tidak mengalami luka serius akibat penikaman itu. Dua hari sebelumnya kasus penikaman yang berujung tembakan mematikan juga terjadi pada tiga warga Palestina di Tepi Barat, wilayah yang dicaplok Israel dalam perang 1967.

Militer Israel mengatakan personelnya mendekati dua warga Palestina yang  bertindak mencurigakan di sebuah persimpangan di dekat permukiman Yahudi di Tepi Barat, Selasa (27/10/2015).

“Ketika tersangka menikam dan melukai salah seorang prajurit, mereka ditembak,” kata militer dalam sebuah penyataan.

Kedua warga Palestina yang tewas itu berusia 17 tahun dan 22 tahun. Beberapa jam kemudian penembakan kembali meletus, ketika seorang warga Palestina dilaporkan melakukan serangan serupa di Kota Hebron.

Sejak awal bulan, sedikitnya 61 warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza ditembak mati oleh prajurit Isarel, dimana 34 di antaranya disasar peluru karena melakukan penyerangan dengan pisau atau senjata lain. Pada satu sisi, 11 warga Israel tewas akibat penikaman dan penembakan.

Israel mengatakan pihaknya memiliki hak untuk menghentikan upaya pembunuhan terhadap warganya. Meski demikian Amnesty International pada Selasa menyatakan telah menemukan sejumlah pembunuhan warga Palestina oleh parjurit Israel tidak beralasan. Pasukan Israel dikatakan telah menggunakan langkah-langkah ekstrim dan melanggar hukum.

Kelompok hak asasi itu dalam mengungkapkan telah mendokumentasikan sedikitnya empat kasus di mana warga Palestina dengan sengaja ditembak mati. Mereka  tewas meski tidak melakukan suatu tindakan yang mengancam keselamatan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya