Solopos.com, JAKARTA – Beberapa menteri pada Kabinet Kerja Jokowi-JK diundang untuk hadir pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar versi Agung Laksono di Jakarta.
Hal itu agar Munas di Jakarta tersebut mendapat legalitas formal tidak seperti Munas di Bali versi Aburizal Bakrie alias Ical.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain mengundang beberapa menteri, Munas Golkar di Jakarta juga akan mengundang semua ketua umum dan pimpinan partai politik di Indonesia.
“Kita memang melayangkan beberapa undangan ke berbagai orang ya, termasuk kepada pimpinan-pimpinan partai dan ketuanya,” tutur Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunandjar di Jakarta, Sabtu (6/12/2014).
Kendati demikian, mantan Ketua Komisi II DPR tersebut mengaku tidak tahu saat dimintai konfirmasi mengenai undangan kepada Ical sebagai Ketua Umum aklamasi Partai Golkar pada Munas di Bali.
“Oh saya tidak tahu, coba tanya Ketua Penyelenggaranya Pak Yorris, Ketua OC-nya Pak Jasri Maarif, Ketua Pengarahnya Ibnu Munzir yang itu diputuskan dalam rapat pleno tanggal 25 bertepatan dengan pembentukan presidium yang dilakukan pada waktu itu pak Muladi dan memutuskan sebagai Penyelenggaranya, Pak Yorris,” tukas Agun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
