SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana perang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO–Belakangan muncul narasi tentang perselisihan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) bakal memicu Perang Dunia III. Hal itu tak terlepas dari sikap AS yang mengintervensi perang Rusia-Ukraina dengan mengirim bantuan dana bagi Ukraina untuk membantu perang. Terbaru, AS dan negara sekutu lainnya bakal mengirim tank tempur untuk membantu militer Ukraina.

Namun, prediksi lain muncul. Pendapat itu menyebut Perang Dunia III justru bakal dimulai di Asia, yakni China pada 2025 mendatang. Prediksi itu disampaikan seorang jenderal Angkatan Udara AS bintang empat. Dia memperingatkan tentang kemungkinan konflik dengan China yang menurutnya dapat terjadi paling cepat tahun 2025.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keterlibatan AS terhadap konflik China dan Taiwan akan membuat Beijing (China) marah besar dan pada akhirnya memulai Perang Dunia III. Kepala Komando Mobilitas Udara Jenderal Mike Minihan kemudian mengatakan AS perlu terlebih dahulu mengalahkan China untuk menyelaraskan tujuan mereka.

Menurut Minihan, pemilihan presiden Taiwan 2024 dapat memberi Presiden China Xi Jinping alasan bergerak melawan Taiwan karena AS terganggu oleh pemilihan presidennya sendiri. “Tim, alasan, dan peluang Xi [Presiden China] semuanya selaras untuk tahun 2025,” klaimnya dikutip dari Bisnis.com, Senin (30/1/2023).

Prediksi tentang Perang Dunia III yang kemungkinan dimulai dari Asia ini terjadi di tengah laporan dari pejabat senior pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang mengklaim China telah mempercepat rencananya untuk mengambil alih Taiwan.

China mengadakan latihan militer besar pada Agustus lalu. Latihan ini diklaim oleh Barat sebagai uji coba bagi China untuk melakukan serangan terhadap Taiwan setelah Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi mengunjungi pulau itu. Sementara pada bulan lalu, pemberitahuan Departemen Luar Negeri AS telah menawarkan Taiwan untuk membeli hingga 100 rudal pertahanan udara Patriot terbaru.

Pada sisi lain, perang Ukraina-Ukraina membuat dunia semakin waswas. Konflik yang sebelumnya hanya melibatkan Rusia dan Ukraina kini merembet ke beberapa negara. Kondisi yang paling ditakutkan adalah konflik yang terjadi antara dua negara besar dunia, AS dan Rusia.

Sebelumnya, AS telah memberikan bantuan jutaan dollar kepada Kyiv, Ukraina untuk membantu perang. Terbaru, AS dan Barat akan mengirim tank tempur untuk membantu militer Ukraina. Keterlibatan AS atas perang yang terjadi dari dua negara pecahan Uni Soviet ini membuat Rusia dan Vladimir Putin geram.

Vyacheslav Volodin, juru bicara Duma yang merupakan majelis rendah parlemen Rusia memperingatkan dukungan AS dan NATO terhadap Ukraina membawa dunia ke dalam perang yang mengerikan.

“Jika Washington dan negara-negara NATO memasok senjata yang akan digunakan untuk menyerang kota-kota sipil dan berusaha merebut wilayah kami, seperti yang mereka ancam, ini akan mengarah pada tindakan pembalasan dengan menggunakan senjata yang lebih kuat,” kata Volodin di aplikasi perpesanan Telegram dikutip dari Bisnis.com.

Tidak diketahui apa yang akan dilakukan Rusia, namun banyak yang khawatir ancaman tersebut berkaitan dengan penggunaan nuklir. “Argumen bahwa kekuatan nuklir sebelumnya tidak menggunakan senjata pemusnah massal dalam konflik lokal tidak dapat dipertahankan. Karena negara-negara ini tidak menghadapi situasi di mana ada ancaman terhadap keamanan warganya dan keutuhan wilayah negara,” imbuh Volodin.

Rusia mulai pancing AS

Rusia tak mau maunvernya hanya sebatas gertakan. Mereka benar-benar ingin menunjukkan betapa menakutkannya kekuatan militer negara di bawah kendali Vladimir Putin. Dilansir dari Metro, dua kapal tempur andalan Kremlin dikabarkan mulai mendekati wilayah perairan AS sebagai langkah unjuk kekuatan militer.

Kapal tempur Fregat bernama Gorshkov telah diawasi secara ketat oleh kapal-kapal NATO dalam pelayaran perdananya. Bahkan, penyelidik NATO menemukan kapal itu dipersenjatai dengan rudal Zircon berkecepatan 6.670 mph yang memiliki jangkauan 625 mil.

Situs pemantauan radar menunjukkan Gorshkov, yang baru-baru ini dibuntuti oleh angkatan laut Portugis, melakukan pengalihan tak terduga di Atlantik. Vladimir Putin menjadi sosok yang ikut melepas keberangkatan kapal tempur tersebut pada 4 Januari 2023 lalu.

Dia memperjelas bahwa misi ini dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan ke Barat, sehingga AS dan Barat tak seenaknya ikut campur dalam konflik Rusia dan Ukraina.

“Saya yakin bahwa senjata yang begitu kuat akan memungkinkan kami untuk melindungi Rusia secara andal dari potensi ancaman eksternal dan membantu memastikan kepentingan nasional negara kami,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ngeri! Perang Dunia III Diprediksi Terjadi Tahun 2025, Dimulai dari Asia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya