SOLOPOS.COM - Peserta Asian African Senior Official Meeting (SOM) berbincang-bincang di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (19/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Konferensi Asia Afrika (KAA) batal diikuti Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma karena kerusuhan di negara itu.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Afrika Selatan, Maite Nkoana, memastikan Presiden Jacob Zuma akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Maite Nkoana mengatakan Presiden Jacob Zuma sangat ingin mengunjungi Indonesia untuk memenuhi undangan Presiden Jokowi. Pasalnya, Indonesia telah menjadi mitra strategis bagi negaranya dalam mengembangkan kerja sama ekonomi, dan sosial budaya.

“Karena suasana di dalam negeri kami, akhirnya Presiden mendelegasikan anggota kabinet yang paling senior untuk hadir dalam pertemuan Konfrensi Asia Afrika yang bersejarah ini,” kata Maite Nkoana di JCC, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Maite Nkoana menuturkan meski situasi di Afrika Selatan sudah mulai kondusif, tetapi Presiden Jacob Zuma ingin memastikan kondisinya dan memperoleh solusi jangka panjang tanpa harus merenggut kehidupan orang lain. Menurutnya, dirinya akan secara pribadi mendorong Presiden Jacob Zuma untuk datang ke Indonesia dengan memberitahu bahwa makanan di dalam negeri sangat lezat.

“Dia pasti datang dalam waktu dekat, karena saya mengatakan kepadanya bahwa makanan di Indonesia sangat lezat,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma membatalkan keikutsertaannya dalam Konfrensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung karena gangguan keamanan yang terjadi di negerinya. Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan, mengatakan huru-Hara yang menelan korban jiwa di Afrika Selatan membuat Presiden negara itu membatalkan kesertaannya dalam peringatan 60 tahun Konfrensi Asia Afrika (KAA).

“Iya batal datang karena tiba-tiba ada kerusuhan,” katanya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Menurut jadwal sebelumnya, harusnya Jacob Zuma sudah tiba di Jakarta hari ini untuk mengikuti head of state meeting pada 22 April 2015. Kerusuhan yang terjadi antara penduduk asli dan imigran di Afrika Selatan itu telah menelan lima orang korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya