SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Selvi Ananda dan Jan Ethes setelah upacara upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Stadion Sriwedari Kota Solo, Rabu (17/8/2022) (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, sempat mengelak saat ditanya awak media tentang perkembangan kondisi kesehatan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri, Sabtu (20/8/2022).

“Wah jangan tanya saya,” ujar dia saat ditemui wartawan seusai pembukaan Festival Balekambang 2022 Solo. Namun setelah didesak wartawan, politikus PDIP itu mau memberikan keterangan. Teguh mengaku tidak berkomunikasi intensif dengan Gibran.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tapi dia menekankan Gibran tidak mengalami gejala sakit seperti batuk maupun gejala lain. “Endak, endak, endak [tidak komunikasi]. Yang penting kalau saya melihat tidak ada gejala. Beliau kan tidak batuk, tidak ini, tidak ada gejalanya atau OTG,” urai dia.

Teguh juga kembali mengatakan Gibran terkena Covid-19 bukan dari aktivitas kerja sehari-hari, melainkan dari asisten rumah tangga (ART) nya.

“Penularannya bukan dari kegiatan kita, tapi di rumah. Kan ada pembantunya yang itu,” sambung dia.

Baca Juga: Gibran 3 Kali Positif Covid-19, Legislator DPRD Solo Sebut karena Faktor Nasib

Teguh juga menyampaikan bahwa dirinya dan para pejabat Forkompinda Solo telah diperiksa atau dites, dan hasilnya negatif Covid-19. Hanya Sekda Solo, Ahyani, dan Staf Wali Kota Solo, Gilang, yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka pun sudah isolasi.

“[Dites] Hari Kamis kemarin [18/8/2022]. Habis upacara, sore dapat informasi. Kamis pagi semuanya yang satu lingkaran dengan beliau, pejabat Forkompinda terutama. Kami negatif semua, saya, Forkompinda, kecuali Pak Sekda dan Gilang,” papar dia.

Disinggung agenda tes kembali Gibran, menurut Teguh pada Selasa (23/8/2022). Bila hasil tes diketahui sudah negatif Covid-19, dia melanjutkan, pada hari berikutnya, Gibran sudah bisa kembali masuk kerja. Tes itu menurut dia adalah kebutuhan.

“Jadi yang umum, karena sudah tidak ada PCR lagi. Kecuali, lah ini kan pejabat, Wali Kota, Ibu Wali Kota kan juga pejabat. Jadi tetap ada PCR untuk memastikan beliau sehat,” kata dia. Sedangkan ihwal lokasi isolasi Gibran, menurut dia di kediamannya.

Baca Juga: Positif Covid-19 Lagi, Wali Kota Solo Gibran Tetap Aktif di Medsos

Sebab yang positif Covid-19 tidak hanya Gibran, tapi juga istrinya, Selvi Ananda, dan putera pertama mereka, Jan Ethes Srinarendra. Kondisi itu berbeda dengan ketika Gibran dinyatakan positif Covid-19 Maret 2022. Saat itu Gibran isolasi di Loji Gandrung.

“Oh iya, karena dalam satu keluarga. Kalau dulu hanya beliau sendiri, sehingga beliau yang pindah. Kalau ini yang kena Pak Wali Kota, Ibu Selvi sama Ethes,” kata dia. Sedangkan La Lembah Manah, menurut Teguh memang tidak dilakukan tes atau swap.

Tapi dikarenakan Lembah tinggal bersama mereka, sehingga juga tetap tinggal di rumah itu. “Ya otomatis, biarpun tidak di-swap kan dalam satu gendongan. Enggak di-swap pun kan, daripada kasihan anak umur sekian diogrok-ogrok,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya