SOLOPOS.COM - Ratusan anggota komunikasi Chex Zhut Familiya mendeklarasikan diri antinarkoba dan klithih di PSG, Minggu (28/1/2018). (Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara)

Klithih seringkali identik dengan kelompok sepeda motor

Harianjogja.com, BANTUL-Ratusan anggota komunitas sepeda motor di Kabupaten Bantul yang tergabung dalam Chex Zhut Familya mendeklarasikan antiklithih dan narkoba di Pasar Seni Gabusan (PSG), Minggu (28/1/2018). Apalagi tindak kejahatan klithih seringkali identik dengan kelompok sepeda motor yang usianya masih pelajar.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Ketua Chex Zhut Familya Kusbowo mengaku prihatin dengan tindak kejahatan klithih yang pelakunya sebagian besar merupakan pelajar. Apalagi menurut Kusbowo, terkadang klithih juga tak lepas dari konsumsi narkoba. “Karena itu kami tergerak untuk kampanye antiklithih dan narkoba,” katanya, Minggu (28/1/2018).

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang juga hadir dalam acara ini menuturkan, Bantul merupakan rintisan kabupaten kreatif. Oleh karena itu, pihaknya berharap generasi muda Bantul dapat berperilaku kreatif dan menjauhkan diri narkoba serta tindak kejahatan klithih. “Banyak kegiatan kreatif yang lebih bermanfaat dilakukan daripada terjebak narkoba dan kejahatan klithih,” ucapnya.

Politisi PKB ini juga memberikan respons positif atas deklarasi pemuda antinarkoba dan kejahatan klitih, sebab menurutnya langkah pencegahan merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya pekerjaan pemkab dan aparat kepolisian saja, tetapi juga semua unsur masyarakat termasuk generasi muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya