Solopos.com, MAGELANG -- Komunitas Jumat Motret Produk Gratisan (Jumputan) siap membantu pemasaran produk-produk UMKM di Kabupaten Magelang, melalui visualisasi produk.
Ketua Komunitas Jumputan, Desi Rialistiowati, di Magelang, seperti dikutip Antara, Rabu (21/4/2021), menjelaskan Jumputan yang hadir sejak masa pandemi Covid-19 merupakan komunitas yang peduli dengan UMKM.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Saat itu banyak sekali permasalahan yang diterima oleh komunitas Jumputan di antaranya terkait sulitnya UMKM memasarkan produknya karena harus beralih dari pemasaran secara konvensional menjadi pemasaran secara daring (online).
Baca Juga : Buka Puasa Di Muntilan Magelang, Jangan Lupa Cicipi Jemunak
Hal ini akhirnya memunculkan gagasan bagi komunitas Jumputan untuk berkontribusi lebih banyak kepada UMKM di Kabupaten Magelang. Salah satunya dengan melakukan kegiatan fotografi produk UMKM secara gratis untuk membantu pemasarannya secara visual.
"Supaya pelaku UMKM bisa lebih terdukung dengan foto produk yang lebih menarik," katanya saat audiensi dengan Bupati Magelang Zaenal Arifin di Ruang Mendut Rumah Dinas Bupati Magelang.
Desi berharap komunitas Jumputan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang, terutama para pelaku UMKM di Kabupaten Magelang bisa memanfaatkan jasa komunitas tersebut secara gratis. "Meskipun jasa kami gratis, namun kami akan memberikan fasilitas dengan semaksimal mungkin dengan kemampuan kami," katanya.
Baca Juga : Polres Magelang Lakukan Rapid Test Pengendara Pelat Luar Kota
Kegiatan memotret berbagai produk UMKM ini hanya dilakukan khusus setiap Jumat saja dengan harapan tidak mematikan kinerja fotografer komersil. Selain itu, komunitas Jumputan ini juga memberikan pelatihan fotografi kepada para pelaku UMKM.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada keluarga besar komunitas Jumputan yang telah ikut andil bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota Magelang dalam memajukan dan memasarkan produk UMKM secara visual.
"Ke depan melalui Dinas Perdagangan nanti juga akan memperkenalkan para pelaku UMKM dengan Tokopedia dan lainnya sehingga nanti masyarakat mau belanja bisa melalui Tokopedia tetapi produknya dari UMKM," katanya.