SOLOPOS.COM - Ilustrasi persiapan komputer untuk Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara/M. Agung Rajasa)

Solopos.com, SOLO — Simulasi Asesmen Nasional (AN) di Kota Solo akan diselenggarakan dalam dua periode, yakni periode I 23-26 Agustus 2021 dan periode II 30 Agustus-2 September 2021.

Namun ternyata sebagian Sekolah Dasar (SD) di Solo belum memiliki jumlah komputer yang sesuai dengan jumlah peserta dalam simulasi AN. Untuk menyiasati, simulasi AN dilakukan dengan membagi peserta ke dalam beberapa sesi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala SDN Jagalan Nomor 81, Kecamatan Jebres, Solo, Yuni Rahayu Utami, mengatakan sekolahnya tidak memiliki sarana laboratorium komputer.

Baca juga: SD dan SMP di Solo Gelar Simulasi Asesmen Nasional Pekan Depan, Begini Persiapannya

“Kami kan tidak punya lab, jadi untuk komputernya nanti sedang kami bicarakan bagaimana pengadaannya. Mungkin pakai punya guru dan orang tua. Ini kami sedang rapat membahas itu,” ujarnya saat ditemui di sela-sela rapat di sekolah, Kamis (19/8/2021).

Sementara itu, Kepala SDN Sabrang Lor, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Marjiastuti, menyatakan pihaknya menyiapkan 10 komputer/laptop untuk simulasi AN nanti. Sedangkan peserta yang akan ikut simulasi sebanyak 35 siswa.

“Peserta yang ikut simulasi nanti 35 siswa Kelas V, yang terdiri atas 30 peserta utama dan 5 peserta cadangan. Sekolah kami sudah punya komputer/laptop. Nanti kami siapkan 10 komputer/laptop untuk simulasi sehingga simulasi akan dilakukan 3 sesi per harinya,” ujarnya saat ditemui di gedung relokasi di Purwodoningratan, Kecamatan Jebres.

Baca juga: Melawan Polisi, Tersangka Pencuri Uang Modus Pecah Kaca Mobil di Solo Ditembak

Ia juga memastikan pelaksanaan simulasi dilakukan di gedung relokasi yakni di eks gedung SD Belik, Purwodiningratan.

“Gedung SDN Sabrang Lor kan masih dibangun dan belum selesai, sehingga nanti simulasinya ya di sini,” imbuhnya.

Sebagai informasi, SDN Sabrang Lor mulai tahun ini menampung siswa hasil penggabungan (regroup) SDN Mipitan, Mojosongo.

Menunggu Info Lebih Lanjut

Sementara itu, di SDN Bardan, Plt kepala sekolah setempat, Winarsih, mengatakan simulasi akan diikuti 36 siswa.

“Untuk SDN Badran simulasi ikut tanggal 2 September 2021, pesertanya 36 anak didaftarkan semua, meskipun kemungkinan nanti hanya terdaftar 30 anak, sambil menunggu info lebih lanjut. Komputer kami sudah siap, nanti pelaksanaan dibagi 5 sif,” ujarnya.

Baca juga: Kesadaran Literasi Digital Masyarakat Solo Dinilai Sudah Tinggi, Apa Indikatornya?

Sebelumnya, Kabid Dikdasmen SMP Dinas pendidikan (Disdik) Solo, Abdul Haris Alamsah, mengatakan sekolah dapat mengupayakan pengadaan komputer dan melakukan simulasi dengan sistem sesi.

“Yang komputernya tidak mencukupi, bisa pakai komputer atau laptopnya guru atau orang tua. Dan nanti pelaksanaan simulasi juga bisa pakai sesi, sehingga semua peserta tetap bisa ikut dengan jumlah komputer yang terbatas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya