SOLOPOS.COM - Polisi memperlihatkan dua pembobol brankas gudang bahan makanan saat rilis kasus di Mapolres Madiun Kota, Selasa (28/7/2020). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN -- Aparat Satreskrim Polres Madiun Kota membekuk komplotan pembobol brankas di gudang bahan makanan Jalan Raya Madiun-Solo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Komplotan pembobol brankas kelompok Solo ini sudah beberapa kali melakukan kejahatan yang sama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komplotan pembobol gudang bahan makanan terdiri atas lima orang. Dua pelaku ditangkap oleh petugas Polres Madiun Kota dan dua pelaku lainnya ditangkap aparat Polres Magetan. Sedangkan satu pelaku masih dalam proses pengejaran.

Pria Lansia di Madiun Meninggal Dunia Saat Gowes Sendirian

Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa, mengatakan dua pelaku pembobol gudang PT K33 Madiun yang ditangkap Satreskrim Polres Madiun Kota yaitu Asih Wiyono (AW), 50, warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan Heri Setiono (HS), 52, warga Desa Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jateng.

"Yang pertama diamankan yakni pelaku HS pada tanggal 25 Juli 2020 di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Magetan. Kemudian petugas bergerak ke Kelurahan Purworejo, Wonogiri untuk menangkap pelaku AW," jelas dia saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres setempat, Selasa (28/7/2020).

Kasus ini terjadi pada Rabu (24/6/2020). Saat itu, komplotan maling ini berhasil membobol brankas berisi uang hasil penjualan senilai Rp125 juta.

Geger! Warga Madiun Temukan Mayat Janin Saat Bakar Sampah

Selain itu, para pelaku juga menggondol handphone serta melumpuhkan sistem keamanan di gudang tersebut dengan membawa perangkat kamera CCTV yang terpasang.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku pembobol-an gudang ini ternyata seorang residivis kasus serupa. Untuk pelaku Heri Setiono menjalani hukuman penjara pada tahun 2015 dan pelaku Asih Wiyono menjalani hukuman penjara tahun 2017.

"Keduanya ini memang residivis untuk kasus yang sama di lokasi yang berbeda," ujar dia.

Nakes Terpapar Covid-19, Seluruh Petugas UGD RSUD Caruban Madiun Diisolasi

Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Fatah Meilana, menambahkan komplotan pembobol gudang kelompok Solo, Jawa Tengah, ini termasuk pelaku lama dan profesional. Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini juga membobol brankas di salah satu Alfamart di Kabupaten Magetan.

"Jadi kami melakukan pengungkapan kasus ini bekerja sama dengan Unit Opsnal Polres Magetan untuk melakukan penangkapan para tersangka," ujar Fatah.

Pemantauan Sebelum Beraksi

Untuk dua anggota komplotan pembobol lain yang diproses di Polres Magetan yakni Sidik Maulana, 26, warga Wonogiri dan Rianto, 31, warga Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Sebelumnya, para pelaku ini mencari tempat gudang atau perkantoran yang akan dijadikan target. Setelah diketahui gudang tersebut, mereka melakukan pemantauan sehari sebelum beraksi.

"Karena sudah menjadi target. Mereka tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membobol gudang ini. Untuk membobol brankas, mereka juga hanya membutuhkan waktu sepuluh menit saja," kata Fatah.

Gara-gara Kotoran Ayam, Akses Rumah Warga di Ponorogo Ditutup Pagar Tetangga

Sebelumnya, komplotan pencuri membobol gudang distribusi bahan pangan yang berada di Jalan Raya Madiun-Solo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Rabu (24/6/2020).

Uang hasil penjualan yang disimpan di brankas dan barang elektronik senilai total Rp135 juta pun raib digondol.

Peristiwa pembobolan gudang itu baru diketahui oleh Dayat Saputro, admin supervisor perusahaan distributor bahan makanan pada Rabu sekitar pukul 06.50 WIB. Diperkirakan pembobolan dan pencurian di gudang tersebut terjadi pada Rabu dini hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya