SOLOPOS.COM - Kendaraan pikap yang dipakai komplotan maling baliho Soloraya untuk beraksi. (Detik)

Solopos.com, SRAGEN -- Komplotan maling baliho yang meresahkan pelaku usaha periklanan Soloraya beberapa waktu terakhir sudah tertangkap di wilayah Sidoharjo, Sragen, Kamis (1/4/2021) pagi.

Mereka tertangkap tangan oleh tim patroli paguyuban advertising Soloraya. Anggota paguyuban advertising Soloraya, FX Diananto, mengungkapkan para pelaku berasal dari Jawa Timur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tiga orang pelaku melancarkan aksinya secara lintas provinsi. "Dua di antaranya memang orang reklame, jadi sudah paham celah melakukan aksinya. Melakukan aksi ini harus cepat, pasti sudah profesional," ujarnya seperti dilansir detikcom, Kamis.

Baca Juga: Komplotan Maling Baliho Soloraya Tertangkap Saat Beraksi di Sragen

Terkait motif komplotan maling baliho Soloraya itu, Diananto menduga untuk dijual. Media iklan jenis MMT (Printer Metromedia Technologies) atau iklan yang sudah dipasang di papan baliho itu dijual antara lain kepada peternak lele.

Selain itu, Diananto mengatakan sekali beraksi para pelaku bisa mengambil hingga delapan MMT baliho. "Harganya memang mahal untuk jenis-jenis tertentu, apalagi yang iklan rokok biasanya bagus-bagus bahannya. Kalau beli itu bisa Rp2,5 juta. Saya yakin mereka kalau jual itu minimal Rp500.000," katanya.

Maling Baliho Sudah Profesional

Ia menduga para pelaku itu sudah profesional. Butuh waktu cepat untuk mencopoti MMT di papan baliho yang terletak di jalan raya. "Butuh waktu 15 menit kalau itu sudah profesional. Tinggal copot ujung-ujungnya," ujarnya.

Baca Juga: Ada Penyesuaian Jadwal KRL Jogja-Solo Mulai 1 April 2021, Ini Yang Berubah

Sebelumnya, komplotan maling baliho Soloraya yang sudah beraksi di beberapa tempat dalam tiga bulan terakhir itu akhirnya tertangkap saat beraksi di wilayah Sidoharjo, Sragen, Kamis (1/4/2021) dini hari.

Dalam aksinya mereka menggunakan kendaraan jenis pikap. Sebelum tertangkap di Sragen, pelaku sempat beraksi di kawasan Papahan, Karanganyar, pada Rabu (31/3/2021). Aksi mereka terekam kamera CCTV dari tempat usaha sekitar baliho.

"Sebelumnya kami blank, enggak tahu sama sekali ciri-ciri pelaku. Setelah lihat rekaman CCTV itu, kami punya gambaran pelakunya pakai mobil pikap," kata Diananto.

Baca Juga: 2 Kades Meninggal dan 1 Terjerat Hukum, 3 Desa Karanganyar Gelar Pilkades Antarwaktu

Berdasarkan pola aksi komplotan maling Soloraya yang sebelumnya beraksi di Klaten kemudian Karanganyar, Diananto menduga pelaku bakal mengarah ke Sragen. Benar saja, tim patroli paguyuban adverstising Soloraya menangkap basah pelaku di wilayah Sidoharjo, Sragen.

Langsung Digelandang Ke Kantor Polisi

"Kami sebelumnya patroli itu di bawah jam 12.00 [00.00 WIB] malam. Tapi belakangan kami ganti patroli setelah jam 11 [23.00 WIB] malam secara bergantian. Akhirnya kami temukan pelaku di Sragen," ujar pemilik Dinamis Advertising itu.

Komplotan maling baliho di Soloraya itu kemudian digelandang ke kantor polisi. Mereka menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: Ugal-Ugalan, Remaja Pengendara Motor Tabrak Kakek-Kakek di Ponorogo

Sementara itu, Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ary, membenarkan adanya penangkapan maling baliho di wilayahnya. Namun, saat ini kasusnya telah dilimpahkan kepada Polres Sragen.

"Kemarin kami mendapatkan laporan dari teman-teman advertising itu. Jadi mereka sudah menangkap dahulu pelakunya. Sekarang sedang ditangani di Polres Sragen," kata Agung kepada detikcom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya