SOLOPOS.COM - Amien Rais (Foto Antara)

Amien Rais (Foto Antara)

JAKARTA- Pemerintah berencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 April. Sebagai kompensasi kenaikan harga BBM tersebut pemerintah akan memberikan bantuang langsung tunai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rencana pemberian BLT sebagai kompensasi kenaikan harga BBM ini pun menuai kritik dari mantan Ketua MPR periode 1999-2004 Amien Rais. Menurut politisi senior Partai Amanat Nasional ini, di Jakarta, Rabu (28/3/2012), pemberian BLT kepada masyarakat miskin senilai Rp 150.000 itu tidak tepat.

“Mengapa uang tambahan dari didongkraknya harga BBM nantinya diberikan kembali sebagai BLT Rp150.000 per bulan, apa ini tidak penghinaan,” katanya dalam acara dialog Merah Putih yang disiarkan langsung dari Auditorium TVRI, bekerja sama dengan LKBN ANTARA, dan RRI.

Ia menyebutkan hanya Indonesia, satu-satunya negara dimana pemerintah membagikan uang kepada rakyatnya yang miskin.

Sementara itu soal penaikan BBM, Amien menyebutkan meskipun PAN masuk dalam koalisi partai, namun bukan berarti harus menutup mata dan telinga serta nurani, dan tidak menyampaikan koreksi atas rencana kebijakan tersebut.

“Kalau kemudian koreksi itu mental karena divoting kalah, ya Allah sudah tahu kita mengupayakan yang baik untuk bangsa ini,” katanya.

Amien sekaligus membantah adanya “dua matahari” di PAN terkait dengan respon yang berbeda terhadap rencana penaikan BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya