Kompak! Warga Bahu-Membahu Gropyok Sampah di Embung Setumpeng Karanganyar

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Asosiasi Pedagang Embung Setumpeng (Apem) di Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, bergotong-royong membersihkan lingkungan wisata dan pertanian dari sampah, Senin (28/6/2021).

Sekretaris Pokdarwis Embung Setumpeng, Eko Pujiyanto, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan karena para pelaku ekonomi dan warga resah dengan keberadaan sampah di sekitar lingkungan wisata desa dan lahan pertanian. Mereka kemudian memiliki ide untuk melakukan gropyokan sampah bersama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi ada banyak sekali yang ikut mulai dari pedagang di Embung Setumpeng, Pokdarwis, dan warga. Setiap kelompok membawa karung untuk menampung sampah yang diambil. Tadi ada 35 kantong sampah yang digunakan,” terang dia kepada Solopos.com, Senin.

Baca juga: Intip Layanan Drive Thru SMPN 2 Tasikmadu Karanganyar, Ambil Pengumuman PPDB Langsung Kondur

Eko menjelaskan selain untuk membersihkan lingkungan, kegiatan gropyokan sampah tersebut juga sebagai sarana aktivitas untuk meningkatkan imun. Menurutnya, selain bisa membersihkan lingkungan, tubuh warga yang berpartisipasi bisa berolahraga melalui kegiatan tersebut.

“Ini kan sedang pandemi, warga juga berkeringat agar imun terjaga karena menjadi sarana berolahraga,” papar dia.

Menurut Eko, sampah yang diambil kemudian dikumpulkan oleh warga di satu tempat. Sampah tersebut nantinya akan dipilah lagi untuk dijual dan menjadi pemasukan Pokdarwis.

Baca juga: Ternyata! Aplikasi Ini Jadi Syarat Perpanjangan SIM di Karanganyar

Diharapkan melalui kegiatan tersebut, lingkungan wisata desa dan pertanian organik Embung Setumpeng bisa bebas dari sampah.

“Untuk jumlah yang didapatkan masih dalam proses. Kami masih dalam proses pemilahan. Ini sudah berkoordinasi dengan tukang rosok, nanti sampah kardus, plastik kami jual lagi,” beber dia.