SOLOPOS.COM - Taman Nasional Komodo (komodo-park.com)

Solopos.com, SOLO – Pada akhir Agustus 2021 International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengumumkan sebanyak 14.647 spesies flora dan fauna berstatus terancam (endangered). Kadal raksasa atau komodo yang bernama latin Varanus komodoensis, spesies yang hanya hidup di Indonesia, menjadi satu di antara daftar flora dan fauna tersebut.

Status terancam diberikan kepada spesies yang berisiko amat tinggi untuk punah dalam waktu dekat. Sebelum daftar itu diumumkan, komodo masih berstatus rentan (vulnerable) sejak 1996. Setingkat di bawah sebelum terancam. Perubahan status itu disebabkan ancaman keberlangsungan populasi komodo akibat risiko kenaikan muka air laut pada 45 tahun mendatang. Data lengkap tersaji di Terancam Punah, Habitat Asli Komodo Bukan di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia dengan nilai perdagangan US$194,76 juta atau setara Rp2,7 triliun. Volume ekspor 57,69 ribu ton. Kopi khas Indonesia juga berhasil meraup potensi transaksi US$19,5 juta atau Rp283 miliar pada pameran kopi terbesar di Amerika Serikat Specialty Coffee Expo (SCE) 2022 di Boston pada 8-10 April 2022.

Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Henra Saragih gembira karena berhasil memfasilitasi usaha kecil menengah dalam memperluas akses pasar dan kopi Indonesia mampu bersaing di pasar Amerika Serikat. Penjelasan lengkap tersaji di Amerika Serikat Makin Familier dengan Cita Rasa Kopi Khas Nusantara.

Situs Liyangan merupakan permukiman kuno yang diduga dihuni manusia mulai abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Hal tersebut berdasarkan penelitian dan tinggalan arkeologi berupa keramik China dari masa Dinasti Tang, hasil uji radio karbon sampel arang dan bekas padi yang terbakar, dengan penanggalan abad ke-6 hingga ke-10 Masehi.

Penelitian dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta, Penelitian Pusat Arkeologi Nasional, dan peneliti dari luar negeri. Laman Kebudayaan.kemdikbud.go.id yang diakses Solopos.com pada Sabtu (16/4/2022) menginformasikan Situs Liyangan berlokasi di Desa Purbosari dan Desa Tegalrejo, Kecamatan Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Kisah lengkap bisa dibaca di Peradaban Maju Situs Liyangan, Migrasi Sebelum Gunung Sindoro Erupsi.

Gubernur Jendral Hindia Belanda Jan Pieterszoon Coen yang berkuasa pada 1619 – 1623 dan 1627 – 1629 pernah mengirim surat kepada Hereen XVII [Direktur VOC]. Ia menuliskan kegelisahannya tentang seksualitas serdadu Belanda pada masa itu. Seksualitas menjadi persoalan politik yang berkelindan dengan permasalahan ekonomi.

J.P. Coen mengusulkan supaya didatangkan perempuan baik-baik untuk dijadikan istri para pegawai VOC. Usul itu ditolak Hereen Zeventien (Blussé, 2004:298). Alasan penolakan antara lain pasangan keluarga yang datang ke Hindia Belanda dikhawatirkan hanya akan bertujuan memperkaya diri. Cerita lengkap bisa dibaca di Hindia Belanda Pernah Legalkan Pelacuran, Lalu Kewalahan.

Desa wisata atau rural tourism  menjadi tren pariwisata di dunia. Motivasi wisatawan mengunjungi desa wisata adalah ingin mendapatkan pengalaman yang menyenangkan yang tidak ada atau berbeda dengan di tempat asalnya. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mencairkan bantuan keuangan Rp18,5 miliar bagi 131 desa wisata pada 2022.

Dari anggaran sebesar itu, Rp2 miliar bakal diberikan kepada dua desa wisata dengan kriteria maju, Rp4,5 miliar bagi sembilan desa wisata berkriteria berkembang, serta Rp12 miliar bagi 120 desa wisata rintisan. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Jadi Tren Wisata Dunia, Desa Wisata Harus Sajikan Pengalaman Berbeda.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya