SOLOPOS.COM - Ilustrasi biji kopi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Komoditas perkebunan kopi Temanggung banyak diminati para tamu hotel saat liburan.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG– Permintaan sejumlah hotel terhadap kopi Temanggung cukup tinggi pada masa liburan seperti sekarang. Pratikto di Temanggung, Minggu (27/12/2015), mengatakan pada kondisi normal, permintaan kopi setiap hotel rata-rata 50 kilogram kopi bubuk per bulan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Namun, pada bulan Desember ini bersamaan liburan sekolah permintaan setiap hotel bisa mencapai satu kuintal,” kata, kata pelaku UMKM produsen kopi Sindoro Sumbing, Rachmat Pratikto saat mengikuti Festival Kopi Temanggung 2015 di Pendopo Pengayoman Temanggung.

Ia menyebutkan selama ini pihaknya melayani permintaan kopi bubuk dari beberapa hotel di Semarang, Yogyakarta, Bogor, dan Temanggung.

Ia mengatakan permintaan dari sejumlah hotel tersebut jenis kopi robusta original, bukan kopi luwak. Kopi luwak memiliki pangsa pasar tersendiri, karena tidak semua orang menyukai kopi luwak.

Ia mengungkapkan telah memasok kopi ke sejumlah hotel dalam setahun terakhir. Pada semester II tahun ini cenderung lebih ramai permintaannya dari semester sebelumnya.

“Guna memenuhi bahan baku, kami bekerja sama dengan kelompok tani di Desa Jambon, Kecamatan Gemawang dan Desa Malebo Kecamatan Kandangan,” katanya.

Menurut dia potensi pasar regional sebenarnya luar biasa kalau mau digarap.

“Selama ini mungkin kurang pendekatan ke pengusaha atau karena UMKM maka kurang percaya diri kalau harus berhubungan dengan pengusaha besar. Dalam hal ini seharusnya pemerintah berperan untuk mempertemukan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya