SOLOPOS.COM - Sejumlah warga dan pedagang mengantre membeli bawang putih jenis kating pada operasi pasar yang digelar Kementerian Perdagangan di Pasar Legi, Solo, Sabtu (17/6/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Para pedagang maupun warga berebut bawang putih kating yang dijual dalam operasi pasar di Pasar Legi Solo.

Solopos.com, SOLO — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar operasi pasar khusus bawang putih di Pasar Legi Solo, Sabtu (17/6/2017). Bawang putih kating dijual seharga Rp35.000 per kilogram.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat dapat memperoleh bawang putih kating dengan harga terjangkau pada Lebaran nanti. Kegiatan operasi pasar tersebut dilakukan di Pasar Legi sekitar pukul 11.00 WIB.

Sejumlah warga maupun pedagang pasar mengantre untuk mendapatkan bawang yang sempat langka di pasaran tersebut. Salah satu pedagang Pasar Jaten, Karangan, Tanjung, mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan beberapa hari terakhir bawang putih kating sudah langka di pasaran. “Hanya ada jenis sinco. Saya ke sini [Pasar Legi] mau mengulak, adanya juga sinco. Tapi ternyata ada operasi pasar, jadi ya kebetulan,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Pasar Legi, Sabtu.

Dia mengatakan harga bawang putih kating kualitas super terakhir sekitar Rp82.000 per kilogram. Hanya barangnya sudah tidak ada di pasaran. Sedangkan pada operasi pasar, Sabtu, satu kilogram bawang putih kating dengan siung cukup besar dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram kondisi kotor. “Tadi saya beli sekitar 1,5 kuintal untuk dijual lagi,” kata dia.

Menurut salah satu pedagang Pasar Legi, Ekowati, yang juga membeli bawang di lokasi operasi pasar mengatakan saat ini permintaan bawang putih jenis kating masih tinggi. Namun, barang di pasar sudah sangat langka.

“Sudah sekitar sepekan terakhir ini barang langka. Harga terakhir setahu saya sekitar Rp60.000 per kilogram,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Pasar Legi, Sabtu.

Dia berharap dengan adanya operasi pasar tersebut ke depan ketersediaan barang di pasaran kembali terjaga. Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Solo, Kristiana, mengatakan operasi pasar bawang putih kating tersebut diselenggarakan Kementerian Perdagangan.

“Menurut informasi, di Tiongkok [negara asal impor bawang] sudah mulai panen bawang putih. Untuk itu setelah ada pasokan barang, pemerintah melakukan operasi pasar,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Pasar Legi, Sabtu.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat dapat memperoleh bawang putih kating dengan harga yang terjangkau. Para pedagang yang ikut membeli bawang putih kating di lokasi operasi pasar pun diharapkan dapat menjual kembali dengan harga yang murah atau sewajarnya.

Sebelumnya Kementerian Perdagangan juga melakukan operasi pasar khusus bawang putih jenis sinco di Pasar Legi dan Pasar Gede, Solo. Menurut Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antarlembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan, Eva Yuliana, kegiatan operasi pasar dilakukan untuk menekan harga bawang agar tidak terlalu tinggi.

Dipilihnya Pasar Legi sebagai lokasi operasi pasar adalah karena menurutnya Pasar Legi menjadi rujukan sejumlah pedagang dari berbagai daerah di sekitar Solo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya