Komoditas pangan, harga cabai rawit merah di pasar tradisional Solo masih di atas Rp100.000/kg.
Solopos.com, SOLO — Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Solo hingga Rabu (8/3/2017) masih di atas Rp100.000 per kilogram (kg). Sedangkan cabai jenis lain tren harganya mulai menurun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah satu pedagang cabai Pasar Legi, Kati, mengatakan cabai rawit merah masih menjadi cabai dengan harga tertinggi saat ini. “Per kilogram saat ini harganya Rp120.000. Biasanya lonjakan harga seperti ini hanya bertahan kurang dari tiga bulan. Tapi ini sudah lebih dari tiga bulan,” kata dia saat ditemui wartawan di kiosnya, Rabu.
Sedangkan cabai rawit putih dan cabai hijau besar harganya turun. Menurut Kati, harga cabai rawit putih yang sebelumnya lebih dari Rp50.000 per kilogram, beberapa hari terakhir turun menjadi Rp31.000 per kilogram.
Untuk cabai hijau besar, dari harga sebelumnya Rp20.000 per kilogram turun menjadi Rp11.000 per kilogram. “Harga cabai cenderung fluktuatif. Tapi untuk jenis rawit merah terus mahal,” kata dia.
Sementara itu, pedagang Pasar Harjodaksino, Mur, mengatakan perubahan harga sayuran termasuk cabai saat ini cukup cepat. Dia mengatakan harga cabai rawit merah pada Rabu siang mencapai Rp117.500 per kilogram.
Cabai tampar sekitar Rp36.000 per kilogram. Sedangkan untuk cabai rawit jenis lain Rp36.000-Rp40.000 per kilogram.
Berdasarkan catatan Solopos.com pada awal Februari lalu, harga cabai rawit merah di Pasar Legi mencapai Rp125.000 per kilogram. Menurut salah satu pedagang Pasar Legi, Sri Handayani, kenaikan harga tersebut memengaruhi volume penjualan cabai.
“Harganya tinggi. Untuk rawit merah harganya Rp122.000-Rp125.000 per kilogram. Pembeli yang biasanya membeli lima kilogram, kini hanya membeli satu kilogram atau dua kilogram,” kata dia.
Dia mengatakan untuk harga cabai jenis rawit putih saat ini seharga Rp62.000-Rp63.000 per kilogram. Harga cabai merah besar saat ini Rp33.000-Rp35.000 per kilogram sedangkan harga cabai tampar Rp45.000 per kilogram.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
