SOLOPOS.COM - Ambulans terakhir pembawa jenazah enam laskar FPI di Markaz Syariah Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020) malam. (Antara-Fauzi Lamboka)

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia masih melakukan pendalaman hasil olah tempat kejadian perkara dalam kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam. Komnas HAM mengklaim puzzle atau bangunan pongkar pasang penembakan enam laskar FPI itu semakin detail.

Komisioner Komnas HAM Khoirul Anam menjelaskan berdasarkan hasil pendalaman termasuk menyusuri tempat kejadian perkara selama dua hari, pihaknya semakin mendapatkan titik terang. "Puzzle terangnya peristiwa semakin detail, kami dapatkan dan berharap semakin banyak yang diperoleh, semakin cepat terang, " kata Anam dalam keterangannya, Minggu (13/12/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Operator Seluler Kurangi Jaringan 3G, Apa Dampaknya?

Dia berharap masyarakat yang mengetahui peristiwa penembakan laskar FPI tersebut dapat memberikan keterangan kepada Komnas HAM. "Harapan kami bagi masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut dapat memberi keterangan ke Komnas HAM," ujarnya.

Anam mengatakan pada Minggu (13/12/2020), Tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya (PMJ) juga turut mengundang Komnas HAM untuk melihat rekonstruksi. Hanya saja, Komnas HAM tidak bisa memenuhi undangan tersebut.

Wawancarai Pejabat

"Kami tidak bisa mengikuti untuk malam ini. Saya dan tim sedang mengonsolidasi temuan sementara penyelidikan dari berbagai sumber. Termasuk hasil olah TKP pendalaman pertama yang kami lakukan selama dua hari kemarin, " ujarnya.

Selain itu, ucap Anam, Komnas HAM juga tengah bersiap untuk pengambilan keterangan dari Dirut Jasa Marga Subakti Syukur dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadhil Imran terkait penembakan laskar FPI itu. Keduanya dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Senin (14/12/2020) besok.

Tesla Model 3 Dijual di Tokopedia, Belinya Bisa Dicicil…

Berdasar informasi yang diperoleh Bisnis, malam ini Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akan melaksanakan rekonstruksi peristiwa yang terjadi di kawasan Karawang tersebut.

Rekonstruksi diagendakan berlangsung pada Minggu (13/12/2020) mulai pukul 21.00 WIB. Rekonstruksi direncanakan dilakukan di beberapa lokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya