SOLOPOS.COM - Pilkada Solo. (Solopos/Whisnu Paksa)

Solopos.com, SOLO — Logistik dan alat pelindung diri atau APD dari penularan Covid-19 untuk penyelenggaraan Pilkada Solo 2020 terus berdatangan ke Kantor KPU Solo, Jumat (13/11/2020).

Sesuai prediksi, semua logistik dan APD akan tiba sesuai jadwal. Komisioner KPU Solo, Kajad Pamudji Joko Waskito, menjelaskan hingga Jumat logistik yang sudah sampai KPU Solo yakni 2.522 kotak suara, 2.462 botol tinta, 8.216 kabel ties, dan 2.424 bilik suara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada juga 140 kardus cairan disinfektan, 2.462 ember, 11.476 face shield atau pelindung wajah, serta 12.419 tisu. Sedangkan untuk surat suara baru akan proses pencetakan pada 16 November 2020. Butuh waktu beberapa hari untuk mencetak surat suara itu.

25 Orang Di Tempat Evakuasi Sementara Balerante Klaten Jalani Tes Swab

“Beberapa hari ini logistik Pilkada Solo 2020 dan APD sudah berdatangan. Data detailnya masih proses tabulasi,” katanya.

Kajad optimistis seluruh logistik dan APD akan tiba sesuai jadwal, sehingga tidak ada kendala dalam penyelenggaraan pilkada, 9 Desember nanti. Komisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi, menyampaikan hal senada saat mengunjungi Kantor KPU Solo, Jumat.

Pramono melihat langsung logistik Pilkada 2020 dan APD pencegahan serta pengendalian Covid-19 yang sampai ke KPU Kota Bengawan.

Kunjungi Lokasi Evakuasi Bencana Merapi Klaten, Kadinkes Jateng Minta Protokol Kesehatan Dibenahi

2 Jenis Logistik

“Mudah-mudahan masih sesuai jadwal. Kami optimistis nanti pada waktunya logistik tidak akan menjadi kendala, termasuk APD. Ada dua jenis, logistik pemilihan dan APD seperti masker, sarung tangan, face shield, thermogun,” ujarnya soal logistik Pilkada Solo 2020.

Soal penyelenggaraan Pilkada 2020 pada kawasan terdampak aktivitas Gunung Merapi, Pramono menilai perlu adanya laporan detail jumlah warga terdampak. Setiap warga terdampak harus mereka data dan laporkan asal mereka dan tempat pengungsiannya.

Pasar Kota Sragen Direvitalisasi Dengan Dana Rp200 Miliar, Ini 4 Lokasi Alternatif Pasar Darurat

“Tadi saya ke KPU Boyolali, kami dapatkan laporan sudah koordinasi dengan BPBD setempat, Dinsos, untuk kedatangan pengungsi terdampak Gunung Merapi. Saya sampaikan ke teman-teman KPU Boyolali agar membuat pendataan detail,” urainya.

Dari data KPU daerah, Pramono menyatakan KPU RI akan membuat kebijakan yang tepat untuk menyikapi warga terdampak Gunung Merapi. “Waktunya masih cukup. Pemilih harus by name by address. Itu yang penting,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya