SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)–Wakil Ketua Komisi II DPRD Klaten, Sunarto menilai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Klaten belum berpihak ke petani. Hal itu menyusul tidak adanya alokasi anggaran untuk memperbaiki ratusan pintu air yang rusak.

Politisi dari Partai Golkar ini mengaku prihatin dengan kerusakan yang terjadi pada ratusan pintu air di 26 kecamatan di Klaten itu. Padahal, sambung Sunarto, distribusi air harus bisa diatur jika sudah tiba musim tanam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini kondisi yang memprihatinkan. Peranan pintu air itu sangat penting. Kalau sampai tidak bisa berfungsi bagaimana cara
mengatur distribusi air,” urai Sunarto.

Tahun ini, hanya 14 unit pintu air di 10 kecamatan di Klaten yang
diperbaiki menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp 1,1 miliar. APBD Klaten sendiri tidak mengalokasikan dana untuk perbaikan infrastruktur penunjang sektor pertanian itu. Tidak adanya alokasi dana dari APBD untuk memperbaiki infrastruktur berupa pintu air itu, kata Sunarto, merupakan sebuah ironi.

“Kabupaten Klaten merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Tengah. Upaya menyejahterakan rakyat sangat bergantung dengan keberhasilan di sektor pertanian. Kalau untuk memperbaiki pintu air saja tidak ada dana, ini namanya ironi,” kata Sunarto.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya