Solopos.com, LOS ANGELES – Penyanyi ternama Amerika Serikat (AS) Taylor Swift mengutarakan pendapatnya soal Presiden Donald Trump lewat akun Twitter. Swift menyoroti cara aparat dalam meredam kerusuhan di Minnesot buntut insiden rasisme berujung kematian George Floyd.
Donald Trump Akhirnya Mau Pakai Masker
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Kicauan Taylor Swift mengecam Donald Trump atas penggunaan cara kekerasan untuk mengusir demonstran. Cuitan itu mendapat 1 juta lebih likes hanya dalam waktu kurang dari lima jam, dilansir Billboard, Sabtu (30/5/2020).
“Setelah menyulut api supremasi kulit putih dan rasisme selama pemerintahan Anda. Anda punya keberanian untuk berpura-pura punya superioritas moral sebelum mengancam dengan kekerasan,” tulis Swift.
Trump Ingin Buktikan Virus Corona dari Laboratorium Wuhan China
Kekesalan Taylor Swift itu terjadi lantaran sebelumnya Donald Trump mengunggah cuitan yang mengancam akan menindak tegas hingga bahkan menembak para pengunjuk rasa di Minnesota.
“Ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai??? Kami akan memilihmu untuk keluar pada bulan November. @Realdonaldtrump,” sambung Taylor Swift.
Donald Trump Tiba-Tiba Tulis Twit Sebut Jokowi Kawannya
Pihak Twitter telah bereaksi atas unggahan Donald Trump tersebut yang dinilai melanggar kebijakan tentang kekerasan. Kicauan Donald Trump itu sekarang disembunyikan di balik pemberitahuan.
Namun pengguna masih dapat melihat dan me-retweet dengan komentar, tetapi pengguna tidak bisa menyukai atau berkomentar atas kicauan tersebut.
Masjid Nabawi Dibuka Kembali, Ini Aturan Bagi Jemaah