Kombes Nurul Azizah dari Semarang, Polwan Pertama yang Jadi Juru Bicara Polri

Solopos.com, SOLO — Belakangan ini nama Kombes Pol Nurul Azizah dari Semarang mungkin sering Anda dengar dan lihat di televisi.

Kombes Pol Nurul Azizah mulai menjadi pembicaraan saat santer kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Kasus tersebut diduga melibatkan salah satu mantan petinggi Polri, yakni mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dirinya beberapa kali muncul untuk menjadi juru bicara Polri. Dia menyampaikan update seputar kasus yang menggegerkan masyarakat. Ya, dia wanita polisi atau jamak disebut Polwan yang mendapat tugas dari Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri sejak 20 Juni 2022.

Kombes Pol Nurul Azizah menggantikan pejabat sebelumnya, Kombes Pol Gatot Repli Handoko yang dipromosikan sebagai perwira tinggi, yakni Jenderal Bintang 1 atau Brigjen Pol.

Tapi, tahukah Anda? Kombes Pol Nurul Azizah merupakan juru bicara perempuan pertama yang dipercaya mewakili institusi Polri.

Baca Juga : Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, 15 Orang Diperiksa Sebagai Saksi

Lantas, bagaimana sepak terjang Kombes Pol Nurul Azizah? Perempuan bernama lengkap Kombes. Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K, M.Si. ini lahir di Semarang, 5 November 1972.

Dikutip Solopos.com dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDikti, Selasa (30/8/2022), Kombes Pol Nurul Azizah pernah mengenyam pendidikan jenjang strata 1 (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2007. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan jenjang S2 di Universitas Indonesia tahun 2012. Terakhir, ia mengambil gelar Doktor di Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2017.­­

Kombes Pol Nurul Azizah menekuni Kajian Ilmu Kepolisian saat menempuh S2 dan pada jenjang S3 mengambil jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia. Kombes Pol Nurul Azizah dari Semarang ini dikenal memiliki banyak prestasi di bidang kepolisian maupun akademik. Dia sempat menjabat Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana Lemdiklat Polri.

Sebelum menjabat Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah dari Semarang ini pernah menjabat sebagai Pamen Polda Metro Jaya. Kemudian Pamen PTIK pada 2014, Kasubbag S3 PTIK Lemdikpol pada 2015.

Selanjutnya, Kasubbag Monevtala Rolemtala Srena Polri pada 2017, Kasubbaglemwil Baglem Rolemtala Srena Polri pada 2018, Kabag Jianalis Rolemtala Srena Polri pada 2019. Lalu, Dosen Utama STIK Lemdiklat pada 2020, Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana Lemdiklat Polri, dan kali terakhir Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2022).

Baca Juga : Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Sosial ACT Naik ke Tahap Penyidikan

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa penempatan Polwan di posisi straregis, salah satunya Kombes Pol Nurul Azizah dari Semarang ini merupakan komitmen pimpinan Polri dalam hal kesetaraan gender.

“Penempatan Polwan merupakan komitmen Bapak Kapolri terhadap kesetaraan gender,” jelasnya seperti dikutip Solopos.com dari kanal resmi berita Polri, tribratanews.polri.go.id, Selasa.

Dedi menegaskan bahwa Polri akan terus memberikan ruang bagi Polwan. “Kesetaaan gender akan terus diperjuangkan. Sejauh ini sejumlah Polwan sudah berpangkat perwira tinggi dan menempati jabatan operasional berisiko tinggi di Polri.”