SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL- Dikeluhkan masyarakat karena koleksi buku yang kurang, Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul tahun ini menggelontorkan anggaran hingga Rp1 miliar untuk pengadaan buku.

Kepala Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bantul Supriyanto mengatakan, selama ini banyak keluhan dan pengaduan masyarakat tentang layanan Perpusda. Sedikitnya ada 11 persoalan yang sering dikeluhkan. Diantaranya soal koleksi perpustakaan yang minim, kurangnya buku untuk anak-anak, koleksi buku yang monoton serta terbatasnya armada dan personil perpustakaan keliling.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami memang menerima keluhan dan masukan masyarakat soal layanan perpustakaan kebanyakan mengeluhkan soal minimnya koleksi buku,” terang Supriyanto kepada awak media Jumat (17/1/2014).

Saat ini koleksi buku di Perpusda Bantul tercatat sebanyak 57.000 buku. Untuk menambah koleksi perpustakaan, tahun ini Pemkab Bantul menganggarkan dana hingga Rp1 miliar. Sebanyak Rp800 juta di antaranya untuk membeli buku baru serta Rp200 juta lainnya untuk pengadaan buku elektronik (e-book).

Penganggaran dana hingga miliaran rupiah itu menurutnya sebagai salah satu cara memperbaiki layanan perpustakaan. Perpusda Bantul kini tengah getol berbenah. (Bhekti Suryani/JIBI/Harianjogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya