Solopos.com, JAKARTA – April Mop jatuh pada 1 April setiap tahunnya. Warganet sibuk meramaikan tagar #AprilMop hingga menjadi trending topik sejak pagi tadi. Hingga pukul 09.21 WIB, tagar tersebut telah dicuit lebih dari 5.000 pengguna Twitter.
Lucunya, banyak pengguna Twitter yang merasa tidak lagi memerlukan lelucon April Mop karena merasa hidupnya penuh lelucon, dan sudah maraknya hoaks selama ini menjadikan April Mop tidak spesial lagi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
April Mop, dikenal dengan April Fools’ Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.
Semangat yang hari ini UN
Kalo ada soal UN yang susah gausah panik siapa tau mendikbud lagi ngeprank aprilmop" title="" />#APRILMOP— Purii (@puriaes) April 1, 2019
Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu. Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari. Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai “April Mop”.
#APRILMOP gone wrong.. pic.twitter.com/RGFXAAvqVC
— Zulaspi Hasbih (@zhsbh3) April 1, 2019
Namun di tempat lain seperti Kanada, Prancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari. Hari itu juga banyak diperingati di Internet.
Bahasa pemograman PHP pun merayakan April Mop ini dengan mengganti logo php pada setiap page ‘php info’. Perhatikan logo PHP pada php info, setiap tanggal 1 April, logo tersebut akan berubah menjadi gambar-gambar lain yang lucu, misalnya gambar anjing, gambar drakula, dan gambar Batman.
Selamat Bulan April.. Di Bulan Ini Cowok Serasa Di BANTU, akan adanya #APRILMOP
Modusin – nyatakan Prasaan kalau di terima ya alhamdulillah, kalau Ditolak.. Ya Bilang aja
“#APRILMOP”
Untuk menutupi Kemaluan— Iwan Varen Shino (@IwanShino) April 1, 2019