SOLOPOS.COM - Ilustrasi Virus Corona Kota Solo (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak memperpanjang status kejadian luar biasa atau KLB Covid-19 pada 7 Juni 2020 disambut gembira para pelaku usaha kecil.

Seperti yang diungkapkan oleh pedagang singkong goreng di Jl. Kapten Pierre Tendean Nusukan, Banjarsari, Solo, Dwi Ardi. Bapak dari tiga orang anak ini mengaku sangat terpukul dengan kondisi pandemi Covid-19 tiga bulan terakhir di Kota Bengawan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anak-Anak Solo Dilarang Ngemal, Nekat Melanggar Bakal Dihukum

Omzetnya berjualan menjadi turun drastis lantaran masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah atau bepergian. Padahal berjualan singkong goreng pada pagi dan sore hari merupakan sumber penghasilan utama warga Nusukan tersebut.

“Ya kalau memang Solo tidak lagi KLB Covid-19 mudah-mudahan bagus untuk iklim usaha kecil-kecilan seperti saya. Jujur selama beberapa bulan terakhir ini usaha saya kelimpungan karena jumlah pembeli turun drastis,” tutur Ardi, Kamis (5/6/2020).

Peringati Hari Jadi Boyolali, Forkopimcam Ampel Bagikan 1.200 Masker

Tapi dia tetap mendukung rencana pemerintah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. Dengan pemberlakuan protokol kesehatan diharapkan angka kasus Covid-19 semakin turun.

Usaha Menggeliat

Dengan begitu dunia usaha bisa kembali menggeliat agar masyarakat menengah ke bawah bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka. “Kalau orang kecil seperti kami yang penting bagaimana bisa tetap bekerja dan dapat penghasilan,” kata dia.

Penuturan senada disampaikan pedagang sepatu di Pasar Ngudi Rejeki Gilingan, Banjarsari, Nanang Tri Amboro. Bapak dari dua orang anak itu belakangan berjualan tisu di Pasar Gagan, Boyolali, lantaran sepinya pembeli sepatu di Pasar Gilingan.

“Kios sepatu tetap buka pukul 11.00 WIB sampai 15.00 WIB. Pagi hari dan sorenya saya jualan tisu di dekat Pasar Gagan. Ini juga sedang coba pasar di daerah Nusukan. Mau bagaimana lagi, pasar sepi, harus cari tambahan pendapatan lah,” ujar dia.

Viral! Ketahuan Jambret di Kartasura Sukoharjo, Lelaki Ini Dihakimi Warga

Nanang mengaku senang bila Pemkot Solo tidak memperpanjang status KLB Covid-19 bulan ini. Dengan begitu dia berharap kegiatan masyarakat di luar rumah dapat berangsur-angsur normal, sehingga geliat ekonomi kota kembali terasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya