SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (istockphoto.com)

Solopos.com, KLATEN – Delapan tahun lalu, sebuah diler sepeda motor yang ada di Sutran, Bolali, Wonosari, Klaten ludes dilalap api, Jumat (18/10/2013) malam.

Solopos.com edisi Sabtu (19/10/2013) mengabarkan kebakaran yang menimpa diler Surya Motor itu menghabiskan 13 unit sepeda motor dan sejumlah barang yang dijual di dalam diler saat ditinggal pemiliknya jagong atau kondangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.45 WIB, Jumat. Kejadian bermula saat kawasan Wonosari dan sekitarnya diguyur hujan lebat dan mati listrik selama beberapa jam pada Jumat petang. Kebetulan, diler Surya Motor milik warga Wonosari, Suryanto, itu juga digunakan untuk tempat tinggal.

Lantaran minim penerangan, salah satu keluarga Suryanto menyalakan lilin dengan landasan sebuah kardus. Sekitar pukul 20.00 WIB, Suryanto dan keluarganya pergi meninggalkan diler untuk jagong ke suatu tempat. Namun, Suryanto dan keluarganya lupa mematikan lilin yang dinyalakan sebelum pergi.

Baca Juga: Oven Tembakau di Trucuk Klaten Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp50 Juta

Salah satu saksi mata kejadian, Muladi, mengatakan dirinya melihat kobaran api dari dalam diler sekitar pukul 20.45 WIB. Rumah yang disewa Suryanto merupakan milik kerabat dari Muladi. Muladi dan warga lain kemudian bergegas meminta pertolongan, sebab kobaran api sudah cukup besar.

“Saya dan orang-orang hanya bisa jerit-jerit karena di depan diler itu ada jilatan api yang berasal dari tabung gas elpiji dan bensin,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Warga sempat mendengar ledakan-ledakan kecil dari dalam dealer tersebut. Warga kemudian bergegas menghubungi pemilik dealer yang tengah pergi jagong.

Baca Juga: Bengkel Motor di Bayat Klaten Terbakar, 4 Sertifikat Tanah Ikut Ludes

Sementara, puluhan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga mengalami kesulitan saat memadamkan api, sebab bagian depan dealer tersebut dipagari oleh teralis yang terbuat dari besi.

Sekitar pukul 22.00 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Kebakaran itu menyebabkan 13 unit sepeda motor yang ada di dalam dealer hangus dilalap si jago merah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.

Kapolsek Wonosari kala itu, AKP Totok Mugiharjo, mengatakan kebakaran tersebut murni akibat kelalaian Suryanto yang lupa mematikan lilin sebelum pergi. “Kebakaran murni kelalaian dari pemilik dealer, sebab lilin masih menyala dan akhirnya membakar seisi dealer,” katanya saat ditemui Solopos.com di Balai Desa Sukorejo, Sabtu.

Baca Juga: Toko Kelontong Rahayu di Wedi Klaten Terbakar, Kerugian Rp500 Juta

Kerugian akibat musibah kebakaran itu diperkirakan lebih dari Rp170 juta. Selain sepeda motor, kebakaran juga menghanguskan barang dagangan seperti puluhan tabung gas elpiji, galon air minum kemasan serta minuman ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya