SOLOPOS.COM - Kepala Disdik Klaten, Wardani Sugiyanto, mengecek kegiatan Guru Tonggo beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN --Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten membikin gerakan Guru Tonggo untuk memberikan pendampingan belajar kepada siswa terutama kelas I, II, dan III agar siswa bisa lancar baca dan tulis.

Gerakan Guru Tonggo dilakukan oleh guru, kepala sekolah, dan bisa dilakukan pensiunan guru di kampung masing-masing di Klaten. Mereka mengumpulkan anak-anak di sekitar tempat tinggal mereka membentuk kelompok-kelompok belajar tanpa memandang asal sekolah anak. Gerakan yang digaungkan awal Maret 2021 itu mulai dilakukan para guru.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seperti yang dilakukan Slamet Riyadi, guru honorer non kategori 2 (K2) Klaten yang mengajar di SDN Jiwo, Desa Jiwowetan, Kecamatan Wedi, Klaten.

Baca juga: Tak Ada Rekrutmen CPNS dari SMA, Kebutuhan ASN di Sragen Dinilai Timpang

Selama dua pekan terakhir, Slamet membuka kelas di rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti wajib mengenakan masker dan menjaga jarak.

Jumlah siswa yang datang saban harinya berbeda-beda bisa empat anak ataupun tujuh anak berasal dari berbagai tingkatan dan sekolah yang merupakan tetangganya.

“Pagi, siang, atau sorenya itu tidak pasti menyesuaikan anak-anak. Karena juga ada yang saat sore itu mengaji,” kata Slamet yang tinggal di Dukuh Sekarbolo, Desa Jiwowetan, Kecamatan Wedi saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Arsenal Menang Dramatis Saat Hadapi 10 Pemain Spurs dalam Derbi London

Kelas yang berlangsung hanya selama satu hingga satu setengah jam itu diisi dengan berbagai kegiatan pembelajaran menyesuaikan kesulitan yang dihadapi anak-anak tetangga mengikuti pembelajaran sekolah secara daring.

Di antara anak-anak yang ikut di kelasnya, Slamet menjelaskan pendampingan ekstra diberikan kepada anak yang masih duduk di bangku kelas 1 SD. Pasalnya, anak-anak usia tersebut baru mengenal baca, tulis, dan berhitung.

“Ada satu anak yang masih belum lancar karena memang di TK itu tidak ada calistung. Makanya perlu pendampingan ekstra,” kata dia.

Pendampingan Maksimal

Koordinator Wilayah Kecamatan Kemalang Bidang Pendidikan, Wuri Handayani, berharap dengan keluarnya SE Guru Tonggo semakin memperkuat guru memberikan pendampingan secara maksimal kepada siswa terutama kelas I dan II SD.

Wuri mengakui selama ini sudah ada kegiatan home visit di Kemalang dengan guru mendatangi kelompok-kelompok belajar terbatas yang dilakukan di rumah-rumah siswa sejak Juli 2020. Kegiatan itu dilakukan di daerah-daerah yang aman dari persebaran Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Disdik Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan Guru Tonggo merupakan penajaman dari program Jogo Tonggo.

"Di dalam gerakan Jogo Tonggo itu ada gerakan edukasi atau pendidikan. Kami pertajam lagi dengan Guru Tonggo. Jadi konsepnya siapapun siswa dalah siswa kita, siapapun guru adalah guru kita," kata Wardani.

Baca juga: Pasien Covid-19 Klaten Tambah Lagi, Kasus Total Tembus 6.081 Orang

Gerakan itu ditujukan agar siswa terutama anak-anak kelas I, II, dan III SD tetap mendapatkan pendampingan secara maksimal dari guru terutama dalam hal membaca dan menulis dengan tetap membatasi mobilitas serta menjaga jarak.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan gerakan Guru Tonggo menjadi inovasi di tengah kegiatan pembelajaran di sekolah belum diperkenankan digelar secara tatap muka.

“SD kelas I, II, dan III ada pembelajaran dasar yakni baca dan tulis. Kalau terus daring sementara orang tua sibuk, siapa yang akan memberikan pembelajaran baca dan tulis? Kekhawatiran saya ini terus berlanjut dan anak-anak naik kelas, kalau belum bisa membaca bagaimana? Akhirnya Guru Tonggo ini diutamakan memberikan pembelajaran anak-anak baca dan tulis,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya