SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar Sekolah Dasar (SD) (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Kalangan legislator DPRD Kota Solo mendesak agar vaksinasi untuk siswa SD atau anak 12 tahun ke bawah segera dilakukan. Desakan itu muncul menyusul temuan klaster Covid-19 dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan, menilai munculnya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah dasar itu mengingatkan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi para siswa jenjang tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jika memang vaksinnya sudah siap, saya kira perlu sekali untuk dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak ini,” ujarnya saat dimintai tanggapan Solopos.com melalui ponsel, Selasa (19/10/2021) siang.

Baca Juga: Palsukan KTP Warga Solo untuk Utang ke Bank, 2 Orang Dibekuk Polisi

Putut mengaku mendukung keputusan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang menutup sementara lima SD di Solo yang menjadi lokasi munculnya klaster Covid-19 saat PTM.

Tidak hanya itu, ia meminta Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melakukan tracing yang akurat terkait temuan klaster Covid-19 di lima SD itu. “Tracing untuk mengantisipasi rantai persebaran virus. Syukur-syukur bisa mendeteksi asal jangkitan,” urainya.

Putut juga menekankan pentingnya langkah antisipasi agar klaster Covid-19 tidak muncul lagi di sekolah-sekolah yang menggelar PTM.

Baca Juga: Muncul Klaster PTM, Satpol PP Solo Sisir Lokasi Nongkrong Pelajar

Pendapat senada disampaikan anggota Komisi IV DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro. Asih meminta vaksinasi Covid-19 untuk anak SD segera dilakukan.

Mekanisme Deteksi Dini

“Kami mendorong Pemkot bisa mengusahakan vaksinasi bagi anak-anak sekolah yang usianya kurang dari 12 tahun,” katanya. Asih juga menekankan pentingnya mekanisme deteksi dini kepada anak-anak dan guru yang punya gejala Covid-19.

Bila memang ada siswa atau guru yang punya gejala Covid-19 harus dipastikan tidak masuk kelas saat PTM. Mereka bisa mengikuti pembelajaran secara daring. “Yang juga sangat mendasar, penerapan prokes selama PTM,” terangnya.

Baca Juga: Waduh, Gibran Pergoki Siswa SD Solo Keluyuran Beli Es Kapal Seusai PTM

Anggota Komisi IV DPRD Solo, Antonius Yogo Prabowo, mengakui vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak SD sangat penting. Tapi berdasar informasi yang ia terima, vaksinasi belum dilakukan lantaran vaksin untuk anak usia itu belum siap.

Politikus PSI itu menyebut langkah Gibran meliburkan sementara PTM di sekolah selama sebulan merupakan langkah yang tepat. Namun Yoga, panggilan akrabnya, mengingatkan pentingnya antisipasi klaster Covid-19 di sekolah lain.

“Harus segera ditindaklanjuti agar anak-anak yang terpapar tertangani dengan baik. Juga sekolah-sekolah lain yang menggelar PTM agar benar-benar menegakkan protokol kesehatan. Mari kita bersama-sama jaga keluarga kita,” serunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya