Solopos.com, BANDUNG — Sebanyak 14 sekolah di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, harus kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena sejumlah siswa dan guru tertular Covid-19 pada masa pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Petugas melakukan disinfeksi di kelas di SDN 065 Cihampelas yang ditutup sementara di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/10/2021). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bandung, sekolah yang mulai Senin (25/10/2021) harus kembali melaksanakan pembelajaran dari jarak jauh (PJJ) meliputi lima sekolah dasar (SD), dua sekolah menengah pertama (SMP), dua sekolah menengah atas (SMA), empat sekolah menengah kejuruan (SMK), dan satu sekolah luar biasa (SLB).

Hasil tes usap PCR secara acak tahap satu ada 80 siswa dan empat guru yang positif tertular Covid-19, dan masih ada 864 sampel yang hasil pemeriksaannya belum keluar.

 

Sebanyak 14 sekolah di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, harus kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena sejumlah siswa dan guru tertular Covid-19 pada masa pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan menutup sementara 14 sekolah di Kota Bandung akibat temuan kasus Covid-19 hasil tes usap PCR secara acak di sejumlah sekolah. (Antara/Raisan Al Farisi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi