SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. (Istimewa/MDMC Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Kudus yang ada di wilayah Kecamatan Miri, Sragen, terus bertambah dan merambah di wilayah Desa Brojol dan Sunggingan. Satu warga Sunggingan dinyatakan meninggal dunia.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, terdapat 18 orang yang terpapar Covid-19 dari klaster Kudus di wilayah Kecamatan Miri itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto saat ditemui wartawan di Mondokan, Sragen, Kamis (17/6/2021), menyampaikan di Desa Brojol ada 14 orang yang terpapar Covid-19 dari klaster Kudus, salah satunya Kepala Desa Brojol Aziz Purnomo yang sekarang isolasi mandiri di Technopark Sragen.

Baca Juga: Hemat Modal Lur, Petani Selo Boyolali Tanam Bawang Merah dengan Biji

Selain itu, Hargiyanto juga mendapat laporan ada empat warga di Desa Sunggingan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Kudus dan salah satunya meninggal dunia pada Rabu (16/6/2021) malam berinisial SS, 51.

“Warga wilayah Desa Sunggingan, SS, itu meninggal di rumah sakit swasta. Dari SS ini kemudian di-tracing satu keluarga sebanyak empat orang, tiga orang terkonfirmasi positif dan sekarang diisolasi di Technopark Sragen dan satu orang negatif. SS ini sempat berkunjungan ke hajatan keluarga di Kudus. Setelah pulang mengalami keluhan batuk pilek dan ada penyekait penyerta lalu di bawa ke RS,” ujar Hargiyanto.

Sementara untuk kasus di Brojol, Miri, Hargiyanto mengatakan puskesmas sudah melakukan tracing sebanyak 45 orang tetapi hasil swab PCR sampai sekarang belum keluar.

Baca Juga: Arisan Keluarga, Dangdutan, Hingga Event Olahraga di Wonogiri Tak Boleh Digelar

Camat Miri, Ancil Sudarto, menjelaskan untuk kegiatan penyemprotan massal pada Jumat ini melibatkan tenaga dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan sukarelawan desa. Selain itu, Ancil juga menyiapkan vaksinasi untuk warga lansia di Brojol dengan target minimal 100 orang.

“Besok penyemprotan serentak satu desa. Kalau satu warga yang meninggal itu di Desa Sunggingan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya