SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Pollii (kedua kiri) dan Apriyani Rahayu (bawah kedua kanan) berfoto bersama para peraih medali lainnya di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp)

Solopos.com, JAKARTA—Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Dengan 1 medali emas dan 1 perunggu, Indonesia berada di bawah China dan Taiwan.

Cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 ditutup dengan penampilan Viktor Axelsen (Denmark) vs Chen Long (China) di final tunggal putra yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Viktor Axelsen berhasil memenangi laga tersebut hingga memastikan diri merebut medali emas. Dengan selesainya cabor bulu tangkis, menarik untuk melihat bagaimana posisi Indonesia di klasemen akhir.

Baca Juga: Selalu Raih Medali di 4 Olimpiade, Perjuangan Lifter Eko Yuli Dijadikan Film Pendek

Ekspedisi Mudik 2024

Ternyata dengan keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas dan Anthony Sinisuka Ginting dengan perunggu, Indonesia berhasil masuk tiga besar di klasemen.

China tercatat mendapatkan 2 emas dan 4 perak dalam klasemen akhir bulu tangkis Olimpiade 2020. Dua medali emas China dipersembahkan oleh Chen Yufei dan Wang Yilyu/Huang Dongping.

China sekaligus menjadi juara umum untuk bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, Negeri Tirai Bambu -julukan China- jadi satu-satunya negara yang punya dua medali emas pada cabor bulu tangkis.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Diberitakan Terima Bonus Rp5 Miliar, Menpora: Masih Dihitung

 

Taiwan Mengejutkan

Di bawah China, ada Taiwan. Mereka secara mengejutkan berhasil menyabet 1 emas dan 1 perak. Medali emas disumbang oleh Lee Yang/Wang Chi-Lin dari sektor ganda putra. Dalam perjalanannya merebut medali emas, Lee/Wang sukses kalahkan dua ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sementara itu, satu medali perak Taiwan berasal dari Tai Tzu-ying di nomor tunggal putri. Indonesia yang berada di posisi ketiga masih unggul atas Denmark yang hanya punya satu medali emas dari Viktor Axelsen.

Di bawah Denmark, tepatnya posisi 5, ada empat negara yang menghuni tempat tersebut. Mereka adalah India, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan. Masing-masing dari keempat negara itu hanya bisa menyumbangkan 1 medali perunggu.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020: China Tak Terbendung, Indonesia Posisi 39

Posisi Indonesia terbilang cukup baik soalnya bisa mengungguli sejumlah negara unggulan lainnya, seperti Denmark, Malaysia, Jepang, hingga Korea Selatan. Indonesia praktis hanya kalah dari China yang memang sering juara umum dan Taiwan dengan tanda-tanda kebangkitannya di bulu tangkis Olimpiade.

 

Klasemen akhir bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020:

1. China: 2 emas dan 4 perak

2. Taiwan: 1 emas dan 1 perak

3. Indonesia: 1 emas dan 1 perunggu

4. Denmark: 1 emas

5. India, Jepang, Malaysia, Korea Selatan: 1 perunggu

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya