Solopos.com, DEPOK — Pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Mbak Rara mengaku sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo.
Ia berkontribusi dalam kampanye Jokowi sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 dan Pilpres 2019.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Saat tampil di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Rara mengungkapkan ia bertugas mengatur cuaca di setiap kampanye agar ribuan peserta kampanye tidak kepanasan atau kehujanan.
Baca Juga: Mbak Rara Pilih Tak Bersuami Demi Total Sebagai Pawang Hujan
“Kampanye Pak Jokowi itu saya melayani dari 2013 ke 2014, dari 2018 ke 2019. Jadi kampanye Pak Jokowi pun jika dirasakan hanya suam-suam kuku, tidak terasa panas,” ujar pawang hujan bernama lengkap Raden Rara Istiati Wulandari ini.
Rara mengaku di banyak kamapanye itu dirinya tidak berkoordinasi secara langsung dengan Jokowi melainkan melalui tim kampanyenya.
“Di sana kan ada panitia, ada EO dan sebagainya. Mereka yang koordinasi dengan Rara,” ungkap Rara.
“Dibayar gede?” sergah Deddy Corbuzier dengan nada serius.
Baca Juga: Sebut Dirinya Pramugari Cuaca, Ini Alasan Mbak Rara
“Dibayar dengan pengabdian,” jelas Rara sambil tertawa.
Mbak Rara mengaku sering mendapat job dari pejabat dan institusi pemerintahan. Setelah perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika kelar dirinya langsung dikontrak PT WIKA hingga dua bulan mendatang.
“Honornya lebih gede lagi,” ujarnya sambil tertawa.
Meski demikian, honor tertinggi Rara bukan didapatkan dari kontrak dengan pejabat atau institusi pemerintahan. Honor tertinggi ternyata ia dapatkan saat bertugas di perhelatan musik dunia, Guns N’ Roses di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada 9 November 2018 silam. Kala itu, Rara diberi honor Rp50 juta dan bekerja hanya enam jam saja.
Baca Juga: Mbak Rara Kendalikan Hujan Pakai Ritual Agama Apa? Ini Jawabannya
“Honor tertinggi saya Rp50 juta sehari. Eh bukan sehari ding, hanya enam jam. Waktu di Guns N’ Roses itu,” katanya.
Saat di Mandalika ia diberi honor Rp5 juta per hari. Karena bertugas 21 hari, ia mendapat total honor Rp105 juta dipotong pajak. Sedangkan di PT WIKA dirinya dikontrak selama dua bulan untuk membantu mengatur cuaca di lokasi proyek milik perusahaan BUMN itu.
“Di PT WIKA honornya lebih gede (dari Mandalika),” ujar Rara.
Baca Juga: Pelajaran dari Mbak Rara
Seperti diketahui, Mbak Rara laris manis seusai namanya tenar dalam event balapan MotoGP Mandalika 2022 yang menjadi perhatian dunia.
Ia mengaku dihubungi sejumlah pihak yang ingin memanfaatkan jasanya mengatur cuaca untuk berbagai keperluan. Terdekat, Mbak Rara bakal membantu PT WIKA di sekitar kompleks Bandara Halim Perdanakusuma selama dua bulan ke depan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
