SOLOPOS.COM - Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Boyolali bersama jajaran Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Tengah II, berfoto usai kegiatan Tax Gathering di Pendapa Ageng Boyolali, Rabu (26/2/2020). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali menggelar Tax Dathering di Pendapa Ageng Kabupaten Boyolali, Rabu (26/2/2020). Kegiatan bertema Bersama Mewujudkan Indonesia Maju dilakukan salah satunya untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak di Boyolali yang telah tertib membayar pajak.

Kepala KKP Pratama Boyolali, Mohamad Rifki Rachman, mengatakan pada kegiatan Tax Gathering tersebut pihaknya mengundang perwakilan wajib pajak di lingkungan Kabupaten Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baik Hati, Bakul Sop Ayam Eks Tukang Rosok di Klaten Asuh 9 Anak Yatim

"Ada wajib pajak badan usaha dengan penyetoran terbesar, pajak pribadi pembayaran terbesar, bendahara pemerintah daerah, bendahara pemerintah desa, termasuk perwakilan pemerintah desa yang sudah membantu penyampaian SPT [Surat Pemberitahuan] pajak warganya serta para mitra," kata dia kepada Solopos.com, Rabu.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II, Rudi Gunawan Bastari, mengatakan kegiatan Tax Gathering adalah untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak dan para mitra yang telah memberikan kontribusi bagus pada perolehan pajak 2019.

"Bukan berarti yang lain tidak bagus, tapi yang di sini ini mewakili," kata dia. Menurutnya kegiatan serupa juga telah dilakukan di Purworejo dan Sukoharjo, serta akan dilakukan di KPP di masing-masing daerah.

Sederet Tragedi yang Menimpa Driver Ojol di Soloraya: Dari Dirampok hingga Terlindas Truk

Tujuan kedua acara tersebut adalah untuk memperkenalkan program di 2020. "Tahun ini kami memiliki program Collaborative Compliance. Kami ingin pajak lebih proaktif dan berkolaborasi secara menyeluruh," kata dia.

Rudi mengatakan ke depan pihaknya ingin ada keterbukaan. "Jadi kami lebih menekankan dialog dari pada ke penegakan hukum. Kami berharap dengan kolaborasi, bisa mengoptimalkan penerimaan pajak," lanjut dia.

PGRI Protes Tersangka Guru SMPN 1 Turi Dibotaki

Sementara itu Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengimbau agar masyarakat atau wajib pajak di Boyolali tidak ragu untuk tertib membayar pajak. "Marilah taat dalam membayar pajak dan tepat waktu. Tidak perlu ragu membayar pajak. Apalagi saat sudah ada berbagai kemudahan. Bisa melalui aplikasi yang semakin memudahkan," kata dia dalam sambutanya, Rabu.

Pada kegiatan tersebut juga diserahkan penghargaan untuk para mitra kerja, wajib pajak badan dengan setoran terbesar, wajib pajak perorangan sebagai pembayar pajak terbesar dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya