SOLOPOS.COM - KKN UNS Kelompok 247 memberikan pelatihan budidaya lele dalam ember dan hidroponik sayur di Balaidesa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Wonogiri. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Warga terutama ibu-ibu di Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri senang ketika mahasiswa KKN UNS kelompok 247 memberikan pelatihan budidaya lele dalam ember. Juga cara bertanam sayur secara hidroponik sederhana.

Kegiatan pelatihan merupakan bagian dari program kerja KKN UNS Kelompok 247 ini digelar di Balaidesa Watuagung. Kondisi pandemi tak membatasi minat ibu-ibu PKK mengikuti pelatihan ini. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator KKN UNS 247, Dwi Cahyo Nugroho mengungkapkan keberadaan mahasiswa di Desa Watuagung tersebut. Menurut mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa ini, mereka berkegiatan sudah sejak awal Agustus 2021.

Baca juga: Tim Pengabdian PG-PAUD UNS Beri Pelatihan Pembelajaran Digital Berbasis Animasi

Selain menjalankan tugas KKN, mahasiswa juga ingin mengabdi kepada masyarakat dengan ilmu yang dimiliki. Salah satunya pelatihan budidaya lele dalam ember dan hidroponik sederhana tanaman sayur yang jadi program utama mereka.

“Sejak awal bulan Agustus di Desa Watuagung. Pelatihan budidaya lele dan hidroponik sayur menjadi salah satu program kerja utama yang kami gagas. Karena masih ada beberapa program lainnya,” ujar Koordinator KKN UNS 247.

Program lainnya terkait pandemi adalah pembuatan mural dengan tema Covid-19, edukasi ekonomi kreatif dengan membuat Tie Dye. Ada juga pelatihan pemasaran produk UMKM melalui media social. Pendampingan belajar dan perbaikan sarana prasarana olahraga di Desa Watuagung.

Baca juga: Enggak Pakai Kerumunan, Ribuan Orang Ikut Vaksinasi Covid-19 di Pendapa Pemkab Wonogiri

KKN UNS 247 Beri Peluang Usaha

“KKN UNS juga memberikan pembelajaran dan pengenalan peta rawan bencana Covid-19. Termasuk pembekalan dengan video mitigasi bencana kepada anak-anak. Kemudian sosialisasi pemanfaatan Google Spreadsheet dan Docs. Untuk pengolahan data dan tertib administrasi di Kantor Balaidesa Watuagung,” jelas Dwi.

Lebih lanjut Dwi menyampaikan, pelatihan oleh KKN UNS 247 ini untuk memperkenalkan cara budidaya lele dalam ember sekaligus bertanam sayur hidroponik. Caranya budidaya lele di dalam ember dan tutup ember diberi gelas plastik yang diisi bibit tanaman sayuran.

Selain panen lele, warga juga dapat memanfaatkan sayurannya. Pelatihan ini selain memberikan pengetahuan juga dapat dikembangkan menjadi peluang usaha kedepannya.

Baca juga: Catat! Ini Syarat Mahasiswa UNS Solo yang Boleh Ikut Kuliah Tatap Muka

“Budidaya lele sekaligus menanam sayur secara hidrponik di satu media [ember] ini tidak sekali selesai. Karena ibu-ibu atau warga Desa Watuagung bias melakukan budidaya dan tanam sayur kembali atau berkelanjutan,” ujar koordinator KKN UNS 247.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNS, Prof.Dr. Joko Triyono mengapresiasi kegiatan mahasiswa dalam melakukan kuliah kerja nyata (KKN). Kendati masih dalam kondisi pandemi, mahasiswa tetap semangat dalam menjalankan programnya.

“Mereka [KKN UNS 247] menularkan ilmu yang bermanfaat kepada warga desa. Semoga menjadi jejak positif yang kelak bisa dikembangkan warga desa agar menjadi lebih maju dan lebih baik,” kata Joko Triyono.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya