SOLOPOS.COM - Cerita KKN di Rumah Kosong Klaten yang sempat viral di Twitter. (Istimewa/@wakhidnurrokim)

Solopos.com, Klaten — Selain KKN di Desa Penari, cerita tentang KKN di Rumah Kosong Klaten yang viral di tahun 2022 dinilai tidak kalah seram. Penulis KKN di Rumah Kosong Klaten berharap pembaca mampu menerima pesan yang disampaikan dalam cerita.

Cerita KKN di Rumah Kosong Klaten muncul pertama kali di Twitter. Kisah itu ditulis pemilik akun @wakhidnurrokim. Cerita yang ditulis viral di tahun 2022 setelah akun Youtube Nessie Judge mengulasnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penulis cerita, Wakhid Nurrokim, mengatakan ini kali kedua cerita tentang KKN di Rumah Kosong Klaten kembali viral.

“Waktu pertama kali saya tulis di Twitter pada 2021 sebenarnya sudah viral. Terus ini naik lagi setelah diulas oleh Nessie Jude,” kata Wakhid saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (19/5/2022).

Wakhid mengatakan KKN di Rumah Kosong Klaten ditulis berdasarkan pengalaman nyata yang dialami oleh temannya sendiri ketika sedang menempuh kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Klaten. Dalam cerita tersebut Wakhid menyamarkan nama desa dan nama tokoh dengan tujuan agar tidak memberikan dampak buruk kepada desa lokasi KKN maupun tokoh yang mengalaminya.

Baca Juga: Asal-Usul Badarawuhi Asli, Hantu Cantik di Film KKN Desa Penari

“Saya sendiri juga tidak menyangka bakal seramai ini, teman-teman juga kaget,” kata Wakhid.

Selain sebagai penulis, Wakhid merupakan editor di sebuah penerbit. Ia mengatakan dalam cerita yang dia tulis selalu ada pesan moral yang diharapkan mampu dipahami setiap pembaca ceritanya.

“Pesannya kepada pembaca untuk lebih bijaksana dalam mengambil tindakan di mana pun berada,” kata Wakhid.

Wakhid Nurrokim merupakan alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Ilmu Perpustakaan. Awal mula dirinya suka menulis saat masih kuliah.

Baca Juga: Reaksi Nonton KKN di Desa Penari, Setan yang Tidak Seram hingga Sepatu

“Awalnya, dosen saya [Thoriq Tri Prabowo] memberikan tantangan untuk menulis. Jika tulisan sampai dimuat di koran bisa dapat nilai A,” kata dia.

Wakhid juga membocorkan sedikit informasi mengenai cerita selanjutnya yang akan dia tulis. Ia mengatakan saat ini tengah mengerjakan naskah tentang pengalaman menyeramkan seorang penyiar di Solo yang dialami di wilayah Soloraya.

“Menurut saya yang ini [cerita seorang penyiar] lebih ngeri lagi,” kata Wakhid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya