SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum kopi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Seorang warganet bernama Indri asal Depok, Jawa Barat, membagikan kisahnya bagaimana warkop milik keluarganya jadi korban santet dengan tujuan untuk mematikan rezeki. Hal ini dia bagikan melalui akun @shine4uuu di Twitter.

Kisah warkop jadi korban santet yang dibagikan akun @shine4uuu ini mendapat beragam komentar warganet di Twitter, ada yang percaya tapi tak sedikit pula yang mencibir. Memang selama ini guna-guna pakai ilmu hitam masih sulit dibuktikan secara ilmiah, wajar jika banyak orang tak percaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak diunggah pada Senin (4/10/2021) hingga Kamis (7/10/2021), kisah warung kopi (warkop) milik keluarganya yang jadi korban santet ini telah mendapatkan 61.300 likes dan telah di-retweet 8.096.

Ia menjelaskan banyak hal aneh terjadi di warkop milik keluarganya yang awalnya ramai menjadi sepi. Sampai makanan di sana yang selalu basi sampai dipenuhi belatung.

“Jujur, ini pertama kalinya gue percaya ilmu santet. Jadi, gue punya warkop, warkop gue ini udh jalan sekitar 6bulan, awal sih gaada apa apa ya.. gaada yg aneh juga sama warkop, rame terus gaada yg namanya sepi, tapi akhir² ini agak aneh,” tulis Indri di akun Twitternya @shine4uuu seperti dikutip pada Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Perempuan Lebih Mudah Kedinginan? Ini Penjelasan Para Ahli

Indri mengaku bahwa usaha warkop yang didirikan keluarganya ini awalnya tidak ada yang aneh. Namun memang banyak kejadian aneh seperti makanan yang dipenuhi belatung, sampai penemuan tanah kuburan di atas genteng warkopnya.

Meski sempat berpikir positif bahwa keanehan tersebut terjadi karena warkopnya yang kurang bersih. Ia sadar ada hal yang tak beres, saat menemukan banyak belatung di dalam wadah makanan. Bahkan meski sudah dibakar, ada banyak belatung yang tetap hidup. “Selain belatung dan tanah kuburan di atas genteng warkop. Kami juga menemukan bahwa bubur kami tiba-tiba busuk, dan gorengan yang mendadak basi padahal baru dibuat. Dan baru aja ada info dari Mama, katanya tadi datang kalajengking dan kelabang di warkop,” beber Indri.

Belatung di tempat makan. (Twitter/@shine4uuu)
Belatung di tempat makan. (Twitter/@shine4uuu)

“Aku sadar makanan cepat basi itu sebenarnya sudah dua kali. Pertama memang mikirnya makanannya gak dihangatkan saja, karena kalau bubur kan harus dihangatkan ya setiap jam,” cerita Indri.

Ia baru merasa aneh ketika makanan-makanan basi itu secara terus menerus basi. Mulai dari bubur kacang hijau yang tiba-tiba berair, sampai bubur ayam, yang ayamnya juga ikutan busuk.

Tak hanya harus menanggung rugi karena sepinya warkop semenjak hal-hal aneh ini terjadi. Indri dan keluarganya juga santer jadi makian para pembeli, yang tak terima setelah menemukan ulat atau makanan basi yang mereka beli.

Baca Juga: Heboh Isu Wanita Muslim Boleh Tak Pakai Bra, Apa Dampaknya bagi Tubuh?

Kisah Indri tentang warkopnya yang jadi korban santet ini mendapat beragam respons dari warganet. Meski ada beberapa warganet tidak percaya, namun banyak juga warganet mengisahkan pengalaman serupa dan memberikan saran langkah-langkah yang harus dilakukan saat tempat usaha kena guna-guna.

“Sama kak aku juga sebelumnya ga percaya sama yang begitu, sampe akhirnya aku ngalamin sendiri usaha orangtua aku hancur gara-gara lapak dagangannya ada yang naburin tanah kubur,” beber akun @wentooodddds.

“Sama kayak warkop punya ibu, yang biasanya ramai terus tbtb jadi sepi ga ada pembeli. Mentok sehari yang beli satu orang. Setelah sekian lama tbtb ada kakek2 ngasih tahu kalo di depan pintu warung tu ada yang ngasih tanah kuburan biar usaha ibu tu jadi sepi,” beber @unageaaah.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya