SOLOPOS.COM - Bupati Zaenal Arifin bersama keluarga (Sumber:Beritamagelang.id)

Solopos.com, MAGELANG — Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang dikelilungi serentetan pegunungan menjadikannya sebagai kawasan yang dikenal dengan wisata alam dengan panorama yang memukau hingga kemajuan sektor agrobisnisnya. Kemajuan di sektor-sektor ini tentunya tidak lepas dari peran serta pemimpinnya, yaitu Zaenal Arifin sebagai Bupati Magelang.

Dikutip dari Magelangkab.go.id,  Senin (13/09/2021), pria kelahiran 25 Juni 1975 ini adalah asli putra daerah Kabupaten Magelang. Zaenal resmi dilantik sebagai Bupati Kabupaten Magelang periode 2019-2024 pada 29 Januari 2019 silam bersama dengan wakilnya Edi Tjahyana di Gradika Bhakti Praja. Pelantikan saat itu dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasangan Zaenal dan Edi ini kembali terpilih setelah sebelumnya menjabat pada periode 2014-2019. Zaenal Arifin dan Edy Cahana adalah pasangan yang diusung oleh PDI-P, PPP, PKB dan Demokrat sedangkan lawannya HM.

Zaenal Arifin dan Rohadi Pratoto diusung oleh Partai Gerindra, Golkar dan PKS.  Saat itu pemilihan Bupati dimenangkan oleh pasangan Zaenal-Edy dengan perolehan suara 55,37%. Hal ini sesuai dengan doa dari Fabim yang dari awal mengharapkan dirinya untuk memimpin Kabupaten Magelang kembali.

Pada masa kampanye untuk merebutkan kembali kursi Bupati Magelang,  Zaenal memiliki kisah yang menarik. Tepatnya pada perayaan Hari Raya Idul Fitri pada tahun 2018 lalu, Zaenal kedatangan tamu seorang murid Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga: Ini 5 Tempat Angker di Pemalang, Jembatan Comal – Gunung Gajah

Foto Bareng Bocah SD

Diketahui bocah itu adalah anak dari Martiono yang merupakan warga Dusun Karangduren, Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo. Anak itu datang ke rumah Zaenal yang ada di Kecamatan Pakis, hendak untuk bersilahturahmi yang saat itu di rumah Zaenal memang ada acara open house.

Awalnya Zaenal tidak memperhatikan keberadaan anak tersebut karena banyaknya tamu yang datang. Hingga akhirnya keberadaan anak yang diketahui bernama Fabim yang saat itu berusia delapan tahun. Fabim hanya ingin memenuhi nazarnya untuk bertemu dengan Zaenal karena dirinya berhasil menyelesaikan ibadah puasa Ramadan secara penuh.

Fabim saat itu meminta untuk foto bersama dan Zaenal saat itu memeluk anak itu karena terharu. Namun karena tidak memiliki telpon pintar, Zaenal meminta istrinya untuk memotret mereka berdua dengan telpon pintarnya.

Baca Juga: Dokter yang Campur Sperma ke Makanan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Setelah berfoto, pria lulusan UPN Yogyakarta yang kini sudah dikaruniai dua anak ini bingung bagaimana memberikan foto mereka berdua karena Fabim dan kedua orang tuanya tidak punya telpon pintar namun Zaenal berjanij pada anak itu akan berusaha memberikan foto kenangan mereka berdua kepada Fabim.

Hingga akhirnya, singkat beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri, Zaenal memenuhi janjinya mencetak foto tersebut untuk dikirim ke rumah Fabim. Betapa bahagianya Fabim saat itu ketika menerima hadiah berupa foto dirinya dengan Bupati Zaenal yang sudah dibingkai.

Dalam percakapannya dengan Zaenal, Fabim berulang kali mengucapkan terima kasih kepada dirinya dan berharap kalau tetap melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Magelang. Beberapa hari sebelum pemungutan suara, Martiono, ayah Fabim datang ke rumah Zaenal untuk ikut doa bersama. Saat itu Martiono mengucapkan terima  kasih atas bingkisan berupa foto yang telah dibingkai tersebut.

Baca Juga: Pemkot Semarang Gelar SKD CPNS Selama 18 Hari, 1.241 Kursi Diperebutkan 20.330 Orang

Pengorbanan Istri

Sementara itu, kisah yang menyentuh juga datang dari istrinya, Christanti. Mengutip dari Beritamagelang.id, wanita yang akrab disapa Tanti ini memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri dari perusahaan tempat dia bekerja selama 18 tahun pada 1 Januari 2019 lalu.

Keputusan dirinya untuk mengundurkan diri karena ingin fokus memperhatikan kedua anaknya, sementara sang suami harus mengemban tugas untuk mengayomi masyarakat. Keputusan ini dia ambil melalui diskusi panjang dengan suaminya.

Megutip dari jatengprov.go.id, seusai pelantikan dirinya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan banyak pesan terkait kinerjanya ke depan nanti. Salah satunya adalah melindungi para petani agar jangan sampai harga komoditas pertanian ankjlok saat panen raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya