SOLOPOS.COM - Model papan atas alias model paling sukses dari Australia, Robyn Lawley, berfoto selfie tanpa busana untuk menghentikan proyek pertambangan batu bara di Queensland Australia (News.com.au)

Solopos.com, QUEENSLAND– Ada- ada saja cara yang dilakukan untuk memprotes sebuah kebijakan. Salah satunya yang dilakukan model ini tergolong unik.

Model papan atas alias model paling sukses dari Australia, Robyn Lawley, berfoto selfie untuk menghentikan proyek pertambangan batu bara di Queensland Australia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir News.com.au, Rabu (30/7/2014), Robyn berfoto selfie tanpa busana dan menuliskan dengan tinta merah di perutnya “Stop Coal Mining.”

Aksi selfie tanpa busana ini dilakukan Robyn karena Menteri Lingkungan Federal, Greg Hunt, menyetujui proyek Carmichael itu kemarin. Tepatnya, dua bulan setelah pemerintah Queensland memberi persetujuan lingkungan atas proyek batubara itu.

Apakah, keputusan itu akan menimbulkan penyesalan bagi warga Australia?

Akhirnya, model Robyn pun berpikir bahwa keputusan itu akan merugikan kehidupan warga Australia, khususnya di bidang lingkungan, maka dia pun berfoto selfie tanpa busana memprotes proyek itu.

“Saya terkejut dan merasa tak berdaya, jadi saya memutuskan agar orang lain membaca ini, kami harus menghentikan mereka …sebelum terlambat”.

Robyn bukan satu-satunya orang yang menentang proyek tambang batu bara terbesar di Australia itu, para aktivis lingkungan juga menentangnya, mengkhawatirkan kelestarian lingkungan di sana.

Jika tambang batu bara Carmichael itu dilaksanakan, akan menjadi salah satu tambang terbesar di dunia dan akan membantu pembangunan Queensland Galilee Basin. Tambang ini dimiliki oleh raksasa pertambangan India Adani Group dan bisa memproduksi, serta mengangkut batubara cukup untuk kebutuhan listrik di rumah bagi sekitar 100 juta orang di India, sekitar delapan persen dari populasi.

Mega tambang itu akan mencakup 200 kilometer persegi dan akan mencakup enam lubang dipotong terbuka dan lima tambang bawah tanah. Hal ini diperkirakan akan menghasilkan 60 juta ton batubara per tahun untuk ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya