SOLOPOS.COM - Arun Rajput sejak lahir memiliki empat kaki (Mirror)

Kisah unik berikut datang dari India.

Harianjogja.com, INDIA-Seorang laki-laki India yang memiliki empat kaki diasingkan dari desa. Penduduk setempat menyebutnya jelmaan iblis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah unik yang Harianjogja.com angkat dari pemberitaan di Mirror, Selasa (8/12/2015). Adalah Arun Rajput. Laki-laki berusia 20 tahun ini memiliki dua kaki ekstra dengan posisi menggantung di bagian belakang sejak lahir. Dipercaya kaki tersebut merupakan bentuk tak sempurna dari kembar parasit yang kemudian melekat di tubuhnya.

Dia dipaksa untuk hidup menyendiri di sebuah daerah terpencil di Desa Farrukhabad di Uttar Pradesh, India Selatan.

“Orang-orang menertawakan saya. Mereka mengatakan saya seorang iblis. Tidak ada yang menghormati saya disini karena saya berbeda. Namun saya ingin bekerja seperti laki-laki yang lain.”

Kelainan ini sangat terlihat dalam diri Rajput. Keluarganya pun juga merasakan getah persoalan ini. Pasalnya warga sekitar menyebut keluarga Rajput mendapatkan kutuk.

Kaki ketiga dan keempatnya mengakibatkan dia tak dapat duduk secara sempurna. Berjalan pun menjadi tak nyaman. Untuk urusan baju, dia harus memvermak hingga dapat digunakan.

Meski memiliki kelemahan, laki-laki muda ini tidak ingin diperlakukan berbeda.

“Saya ingin hidup normal dan diperlakukan secara normal,” katanya.

Sulung dari empat bersaudara ini memiliki keinginan menjalani operasi agar mendapat pendidikan yang layak dan memenuhi mimpinya menjadi guru.

Orang tua Rajput sehari-hari bekerja sebagai buruh di sawah. Rajput kecil sering dibawa menemui sejumlah dokter. Setelah menemui dokter mereka langsung pulang dan tak dapat berobat lantaran operasi pembedahan membutuhkan biaya besar.

“Saya ingin merawat orang tua. Saya ingin belajar dan menjadi guru.”

Ibunya, Lila Devi, 45,”Dia lahir setelah 12 tahun pernikahan kami. Kami menanti-nantikan kedatangan, tetapi ketika dia lahir, aku tak dapat mempercayai apa yang kulihat.”

“Dia sangat lemah. Kami telah menemui banyak dokter tetapi tidak ada yang memberikan garansi. Orang-orang memanggilnya dengan nama yang buruk. Hal ini sangat menyakitkan aku karena mereka memanggil dia iblis.”

“Dia anak yang sangat lemah lembut. Pekerja keras dan hidup bertanggungjawab. Aku berharap dia dapat hidup tanpa kaki ekstranya dan dapat bersama kami.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya