SOLOPOS.COM - Ashik Gavai yang dicabut 232 giginya (ibtimes.com)

Solopos.com, SOLO – Ashik Gavai, seorang remaja asal India mungkin baru saja melalui proses operasi tak terlupakan seumur hidupnya. Dokter bedah di Mumbai, India melakukan pencabutan atas giginya yang berjumlah 232 buah. Mungkin saja ini menjadi rekor pencabutan gigi terbanyak di dunia.

Saat Ashik mengalami pembengkakan di rahang kanan, ayahandanya, Suresh Gavai, membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis Ashik mengidap Odontoma kompleks, yang artinya berbagai jaringan odontogenik Ashik muncul dalam susunan tidak beraturan sehingga tidak menyerupai bentuk gigi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dokter pun memutuskan harus mengoperasi Ashik. Rencana itu direalisasi Senin (21/7/2014) dengan memakan waktu hampir tujuh jam. Awalnya, dokter menganggap operasi yang akan dilakukan hanyalah operasi sederhana, tapi anggapan tersebut sirna tatkala melihat banyaknya butiran mirip gigi berada di tulang rahang Ashik.

Kepada India Times, dokter mengatakan baru mendengar dan menangani kejadian ini sekali seumur hidupnya. Mereka mempercayai bahwa peristiwa ini merupakan rekor baru di dunia kedokteran. Karenanya, mereka akan melakukan penelitian lebih lanjut pada penyakit langka tersebut.

Ayah Ashik mengatakan anaknya merasakan sakit bagian rahang selama 18 bulan terakhir di rumahnya di India Barat. Kekhawatiran ayahnya akan penyakit anaknya membuat dirinya berbegas membawa Ashik ke Mumbai untuk mendapatkan pengobatan.

“Saya sangat khawatir penyakitnya dapat menjadi kanker, jadi saya membawanya ke Mumbai,” kata  Suresh Gavai sebagaimana dikutip International Bussines Times, Kamis (24/7/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya