SOLOPOS.COM - Babinsa Serka Sugiyanto (kiri) dan Bhabinkamtibmas Aipda Sugiyanto. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Bintara Pembina Desa atau Babinsa dan Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas Kelurahan Kauman, Pasar Kliwon, Solo, ternyata sama-sama bernama Sugiyanto.

Hal itu kerap membuat bingung masyarakat sehingga mereka memberikan panggilan berbeda. Masyarakat memanggil Pak Ndan untuk Babinsa Serka Sugiyanto dan Mas Ndan untuk Bhabinkamtibmas Aipda Sugiyanto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Serka Sugiyanto dan Aipda Sugiyanto saat berbincang dengan Solopos.com pada Kamis (15/10/2020) menceritakan sama-sama tidak menyangka mendapat tugas dengan lokasi yang sama.

Bantu Cegah Covid-19, Polsek Pasar Kliwon Solo Rajin Keliling Kampung dan Pusat Perbelanjaan

Babinsa Kelurahan Kauman, Solo, Serka Sugiyanto menceritakan sudah lebih dari 10 tahun bertugas menjaga wilayah Kelurahan Kauman. Sedangkan Aipda Sugiyanto baru sekitar lima bulan terakhir bertugas di wilayah itu.

"Tidak menyangka juga kalau pas bertugas di Kauman ternyata rekan Babinsa juga bernama Sugiyanto. Sebelumnya tidak tahu, saat bertugas baru tahu. Justru ini dapat menjadi kekompakan bersama kami," papar Bhabinkamtibmas Aipda Sugiyanto mewakili Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Garta.

Aipda Sugiyanto yang akrab dengan sapaan Mas Ndan itu menceritakan sebelumnya bertugas di Satuan Sabhara Polresta Solo. Sehari-hari ia fokus pada kegiatan pengamanan dan patroli.

Sudah Seribuan Pelaku UMKM Sukoharjo Mendaftar Bantuan Modal Rp2,4 Juta Tahap II

Pemetaan Lapangan

Namun, usai berpindah tugas, ia fokus pada pembinaan masyarakat Kauman, Solo, sebagai Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan pihak terkait lainnya. Pemetaan lapangan sudah ia lakukan begitu berpindah tugas.

Karakteristik wilayah ia pahami. Ia menyebut Kauman merupakan kawasan kaum beriman umat muslim taat.

Sementara itu, Babinsa Kauman, Serka Sugiyanto, mewakili Danramil Pasar Kliwon, Solo, Kapten Cpl Warji, menceritakan sepuluh tahun lalu, beberapa kali ia menemukan beberapa penyakit masyarakat dari orang luar seperti minum minuman keras.

Muncul 3 Klaster Baru, Solo Tambah 32 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sehari

Namun, pemahaman teritorial Kauman sebagai lokasi ulama dan kiai membawanya mengimbau segelintir masyarakat itu untuk berhenti.

"Babinsa dan Bhabinkamtibmas terus masif berpatroli mewujudkan masyarakat Kauman terbebas dari penyakit masyarakat agar dapat hidup aman, nyaman, dan tenang," papar Serka Sugiyanto yang akrab dengan panggilan Pak Ndan itu.

Ditunjuk Kemenag Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, MTsN 1 Solo Ikut Pemkot

Pak Ndan pun tidak mengira akan berada dalam situasi yang cukup unik karena bertugas dalam satu lokasi yang sama dengan Bhabinkamtibmas yang juga bernama Sugiyanto.

"Saya dipanggil Pak Ndan, Mas Ndan itu Aipda Sugiyanto. Panggilan Pak Ndan dan Mas Ndan ini supaya masyarakat lebih akrab kepada kami," imbuh Pak Ndan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya