SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (JIBI/Solopos/Dok)

Beberapa orang bercadar langsung menghunus pedang dan menyerang secara brutal.

Harianjogja.com, BANTUL-Nahas, tujuh siswa SMA Muhammadiyah 1 (SMUMSA) Yogyakarta harus menutup liburan mereka dengan tragis. Pasalnya, sepulang dari piknik di Pantai Ngandong Gunungkidul, Senin (12/12/2016) sore, mereka mendadak dibacok oleh oleh sekelompok orang bercadar di kawasan Jalan Imogiri-Panggang, tepatnya di Dusun Lanteng, Desa Selopamioro. Akibatnya, Arif Saiful Rahman, salah satu dari siswa itu mengalami luka parah di bagian tangan dan tengkuknya.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Berdasarkan penuturan Lukman, salah satu siswa, saat melintasi lokasi kejadian, mereka dikejutkan dengan sekelompok orang bercadar memacu motornya dari arah belakang. Mereka yang bersenjatakan pedang dan clurit itu mendadak bergerak dan menyerang ke arah kelompoknya. “Kami dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta karena libur rekreasi ke pantai, awalnya aman tetapi dijalan kami diserang, kami semua ada 20 motor,” ujar Lukman.

Ditambahkannya, sebelum diserang, pihaknya mengaku sempat berpapasan dengan kelompok lain di kawasan Gibal Panggang Gunungkidul. Awalnya ia menduga jika kelompok tersebut akan balik dan menyerang. ”Setelah papasan itu rupanya pelaku balik arah melakukan pengejaran sampai Lanteng. Mereka langsung menyerang dengan sejata tajam dan menabrak motor di depannya,” tambahnya.

Saat sampai lokasi kejadian, ia mengisahkan, mendadak beberapa orang bercadar langsung menghunus pedang dan menyerang secara brutal. Dalam kondisi yang tak siap, sekitar 20 motor siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pun tercerai berai mencari selamat. Lukman mengatakan, pelaku berjumlah sekitar enam orang, semua mempersenjatai diri dengan pedang. “Saya dan kawan saya ditabrak, setelah jatuh dari motor saya ditabrak lagi. Kemudian saya dikepung motor, karena takut saya lari, tetapi justru masuk jurang dekat jembatan,” ujar Lukman.

Pasca kejadian, personel dari Polsek Imogiri langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga melarikan diri ke arah Imogiri. Hingga kini sejumlah saksi masih menjalani pemeriksaan di Polsek Imogiri. Selain karena dibacok, sejumlah siswa juga luka akibat terjatuh dari motor. Kapolsek Imogiri Kompol Riyono mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus pembacokan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya