Kisah tragis dialami Fadil, bayi 5 bulan yang tewas ditendang ayahnya yang sedang mabuk.
Solopos.com, MAKASSAR — Gara-gara mabuk, seorang ayah di Kampung Bollangi, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tega menendang bayinya hingga tewas. Pelaku diketahui bernama Ramli alias Malli, 30, dan perbuatan itu dilakukan setelah dia baru saja menenggak tuak lokal yang disebut ballo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita Rabu (13/4/2016) malam. Tiba-tiba dia datang mengamuk dalam rumahnya menendang Fadil, bayi laki-lakinya yang berusia 5 bulan, yang sedang tertidur di ayunan.
Diduga pelaku merasa emosi karena tidak tahan mendengar bayinya terus-terusan menangis. Sang ibu, Hasturi sempat membawa bayinya yang mengalami luka di bagian kepalanya ke Rumah Sakit (RS) Syekh Yusuf di Kallongtala. Namun nahas, nyawa bayi Fadil tidak sempat terselamatkan.
Keterangan Kapolres Gowa AKBP Rio Indra Lesmana yang dikutip Solopos.com dari Detik, Kamis (14/4/2016), menyebutkan bahwa pelaku sudah ditangkap polisi. Pelaku juga ditahan di sel Polsek Bonto Marannu sekitar pukul 04.00 Wita subuh tadi.
“Dia sekarang nangis-nangis di dalam sel menyesal telah menendang bayinya, itu gara-gara dia mabuk sampai dia tega tendang bayinya,” tutur Rio. Rio menambahkan, atas perbuatannya, Malli dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara paling lama 15 tahun.