KISAH TRAGIS : Dihakimi Massa Karena Dituduh Penculik, Wanita Gila di Batang Raih Simpati

Kisah tragis menimpa wanita yang mengalami gangguan jiwa karena dituduh sebagai penculik.

Semarangpos.com, BATANG – Seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa menjadi sasaran amuk massa karena dituduh telah menculik seorang anak kecil di wilayah Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng). Kisah tragis wanita gila tersebut viral di media sosial (medsos) setelah akun Instagram @lambe_turah memaparkan informasi tersebut, Selasa (7/3/2017) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam paparan @lambe_turah, seorang wanita gila yang dituduh menculik itu telah dipukuli massa, padahal tak ada bukti yang menunjukkan ia telah menculik seorang anak. “Ibu ini meskipun gila beliau juga manusia, dipukul, ditendang sampe bonyok dan ditelanjangi. Ibu dituduh sebagai penculik tapi sama sekali enggak ada bukti,” tulis @lambe_turah dalam keterangan foto wanita dalam kisah tragis yang disajikannya ke hadapan publik dunia maya.

Tak pelak kabar itu lantas dibanjiri ribuan komentar dari netizen yang menjadi follower @lambe_turah. Mereka yang berkomentar menaruh simpati kepada wanita gila tersebut. “Air mata langsung netes. Jahat banget itu orang,” tulis pengguna akun @nurmala4706.

“Udah dipukul, ditendang-ditelanjangi segitu kejamnya sama ibu2. Meskipun dia orang gila enggak segitunya memperlakukan manusia,” timpal pengguna akun @madi_dependencia.

Sebagian netizen lain lantas mencibir pelaku main hakim sendiri yang menghajar wanita tersebut. Mereka menganggap pelaku main hakim sendiri itu sudah tak mempunyai rasa belas kasih terhadap sesama manusia.

Sementara itu, netizen lain mengungkapkan belakangan hari ini beredar kabar banyak penculik berkeliaran dengan berpura-pura menjadi orang gila. Padahal kabar tersebut belum tentu kebenarannya dan berpotensi hanya hoax atau kabar bohong yang disebar orang tak bertanggung jawab.

“Iya minceu di kampung aku juga lagi heboh penculik anak kecil, terus penculiknya menyamar jadi orang gila. Katanya nyulik anak kecil terus diambil organ tubuhnya,” tulis pengguna akun @miitryjanuardy.

Kabar penculikan yang katanya kerap terjadi di sejumlah kawasan jalur pantura oleh orang yang berpura-pura gila memang banyak beredar belakangan hari ini. Bahkan di grup Facebook Liputan Kendal Terkini, seorang netizen mengabarkan bahwa warga Weleri sudah menempel sebuah pengumuman kepada masyarakat tentang kabar yang belum tentu kebenarannya itu.

Pengelola akun @lambe_turah berharap kisah tragis yang dialami wanita dengan gangguan jiwa di Batang itu segera ditangani pihak terkait. Kiriman tersebut juga ditautkan ke akun Instagram Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, @ganjarpranowo, agar mendapat perhatian, seperti kisah tragis nenek-nenek yang dipaksa mengemis di Kota Semarang yang juga sempat viral di medsos beberapa waktu lalu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya