SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersambar petir. (wikipedia)

Kisah tragis, dua remaja Madiun ditemukan tewas di Desa Bulu karena tersambar petir.

Madiunpos.com, MADIUN — Dua remaja tewas disambar petir saat bermain di areal persawahan di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Selasa (31/5/2016), sekitar pukul 13.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kedua korban yakni Wendi Iqbal Pratama, 13, dan dan Agung Dwi Prayitno, 14, adalah warga RT 004/RW 001, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun.

Selain dua remaja tewas itu, satu remaja lagi yang terkena sambaran petir, yaitu Dipo Rawitulyo Pindhuhur, 14, warga RT 005/RW 001, Desa Bulu. Dipo mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Kasubag Humas Polres Madiun, AKP Paidi, mengatakan ketiga remaja yang masih duduk di SMP itu sedang bermain di persawahan di Desa Bulu, Selasa siang.

Saat itu cuaca di Madiun mendung dan terdengar suara serta petir. Selanjutnya, petir menyambar tiga remaja itu yang tengah asyik bermain. Dua remaja tewas di tempat dan satu remaja mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Tiga remaja itu memang sedang bermain di areal persawahan. Hanya satu anak yang selamat,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (1/6/2016).

Paidi menyampaikan terdapat luka-luka pada mulut, dada, dan dekat kemaluan serta baju dan celana kedua korban tewas sobek. Jenazah kedua remaja itu langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya