SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Solopos.com, INDIANA – Pasangan suami-istri, Greg Samson dan Kelly Ecker, tewas secara mengenaskan. Kelly dibunuh suaminya beberapa jam setelah pernikahan mereka. Setelah membunuh istrinya, sang suami memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Laman aneka berita Dailymail, Sabtu (11/10/2014), menuliskan laporan yang menyebutkan pasangan suami asal Indiana, Amerika Serikat (AS) itu menepati janji mereka untuk berpasangan hingga maut memisahkan keduanya. Sayangnya, perpisahan mereka itu justru menjadi sebuah kisah tragis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Sheriff Vigo County, Clark Cottom, menceritakan keduanya mengalami pertengkaran sejak resepsi pernikahan mereka dimulai, Kamis (9/10/2014). Adu mulut yang tak terelakkan saat keduanya duduk di pelaminan membuat tamu satu per satu meninggalkan pesta. Acara itu pun dibubarkan lebih cepat.

Tak jelas apa pemicu perdebatan keduanya, namun lelaki yang berprofesi dokter itu justru meneruskannya hingga ke rumah.

Saat peristiwa terjadi, Kelly sempat menghubungi nomor panggilan darurat 911. Percakapannya dengan petugas 911 mengungkapkan kengerian yang ia alami. Sambil berbisik, Kelly mengaku suaminya telah menghajarnya. Ketika ditanyai siapa nama suaminya, Kelly menjawab,”Scott Samson. Ia punya senjata.”

Setelah itu, sambungan telepon terputus. “Penyelidikan mengungkap bahwa ada adu mulut antara pasangan tersebut setelah pesta di rumah pasangan itu berakhir,” ungkap Wakil SheriffVigoCounty, Clark Cottom.

Kelly membuat dua panggilan ke 911. Namun panggilan kedua terputus secara tiba-tiba. Petugas 911 mendengar beberapa letusan senjata di telepon.

Pihak berwajib yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) menemukan Kelly sudah tidak bernyawa dengan sejumlah luka tembak di perut dan kepalanya. Diduga, peluru ditembakkan dari pistol semiotomatis kaliber 40.

Sedangkan sang suami, ahli anestesi di Rumah Sakit Union, ditemukan tewas di ruangan bawah tanah rumah tersebut. Sebuah luka tembak menganga di bagian kepalanya. Diduga akibat peluru kaliber 45 yang ia tembakkan sendiri.

Ia mengunci dirinya di ruang bawah tanah dengan sejumlah senjata dan setumpuk amunisi. Seorang anak berusia 10 tahun, putra Kelly dari pernikahan sebelumnya, dan seorang pasangan lansia berada di dalam rumah tersebut saat kejadian berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya